Pada tahun 2021, Brasil mengekspor 14.518 ton telur fertil dan 1.173 ton materi genetik unggas, menghasilkan US$147,7 juta. Angka-angka ini berarti peningkatan pendapatan sebesar 26,7% dan peningkatan volume sebesar 53% dari tahun 2020.
Asosiasi Protein Hewani Brasil (ABPA) melaporkan total pengiriman telur fertil mencapai 14.518 ton, volume 60,9% lebih besar dibandingkan tahun 2020 (9.024 ton).
Dalam pendapatan, hasilnya 53,3% lebih tinggi. US$59,319 juta pada tahun 2021 dibandingkan dengan US$38,691 juta pada tahun 2020.