![]() |
Dirjen PKH saat akan melepas keberangkatan truk pengangkut bantuan pakan menuju Kab. Lombok Utara dan Lombok Timur. (Foto: Heru) |
Populasi ternak yang terdampak gempa di Kabupaten Lombok Utara sampai dengan 12 Agustus 2018 adalah 1.936 ekor dengan rincian: Kec. Tanjung (183 ekor), Kec. Pemenang (50 ekor), Kec. Gangga (733 ekor), Kec. Bayan (770 ekor), Kec. Kayangan (200 ekor), Kabupaten Lombok Timur Kec. Sembalun (800 ekor), Kec. Sambelia (173 ekor) dan Kec. Pringgabaya (210 ekor).
Ketut Diarmita melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak gempa di Kec. Sembalun, Sambelia dan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, untuk melihat masyarakat dan ternak-ternak sapi yang terdampak gempa.
Ia mengatakan, pemerintah memberikan bantuan pakan ternak yang terdampak gempa dan bantuan dari semua instansi terkait seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur serta BPTU-HPT Denpasar, BPTP NTB dan BBVet Denpasar. Sebagaimana data yang dihimpun, pakan yang didistribusikan pada 8-12 Agustus 2018 berupa Pakan Konsentrat (16 ton) dan Pucuk Tebu (4 ton).
Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur, Drh Heru Rachmadi, yang juga wartawan Infovet daerah NTB, ikut terjun langsung mendampingi Dirjen PKH mengunjungi tenda-tenda pengungsi dan ternak-ternak yang terdampak gempa di Kec. Sembalun, Sambelia dan Pringgabaya. Adanya bantuan pakan bagi peternak sangat menyelamatkan bagi penyediaan pakan, karena sejak terjadi gempa peternak tidak sempat mencari pakan apalagi mengurus ternaknya. (Drh Heru Rachmadi/Infovet NTB)
0 Comments:
Posting Komentar