Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini KOMISI PERSAINGAN AFRIKA SELATAN MEMERIKSA RANTAI NILAI UNGGAS | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KOMISI PERSAINGAN AFRIKA SELATAN MEMERIKSA RANTAI NILAI UNGGAS

Laporan Pemantauan Harga Pangan Esensial Maret 2023 yang diterbitkan oleh Komisi Persaingan Afrika Selatan telah memberikan wawasan tentang rantai nilai unggas di negara tersebut, menyoroti peran unggas sebagai makanan pokok di Afrika Selatan.

Komisi Persaingan di Afrika Selatan adalah badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelidiki, mengendalikan, dan mengevaluasi praktik bisnis untuk mencapai pemerataan dan efisiensi dalam ekonominya. Sejak pandemi dimulai pada Maret 2020, pihaknya telah memantau harga pangan pokok, dan laporan terbarunya menyoroti sektor perunggasan.

Unggas adalah makanan penting, catat laporan tersebut, menyoroti dampak kenaikan harga pada konsumen lokal. “Karena ayam merupakan produk pokok, kenaikan harga ayam sangat regresif karena 10% rumah tangga termiskin membelanjakan hingga 7% dari total pengeluaran mereka untuk produk ayam, dibandingkan dengan 1% yang dibelanjakan oleh 10% rumah tangga terkaya.”

Pasar lokal telah mengalami pergeseran dari daging sapi dan domba ke ayam, yang merupakan sumber protein yang lebih murah, untuk mengurangi kendala anggaran. Menurut laporan tersebut, potongan ayam bertulang adalah produk pilihan konsumen Afrika Selatan, terhitung 60% dari total permintaan ayam.

Industri unggas lokal Afrika Selatan dijelaskan oleh Komisi sebagai sangat terkonsentrasi dan didominasi oleh perusahaan yang terintegrasi secara vertikal, mencatat bahwa 2 produsen teratas menguasai 50% pasar.

Laporan tersebut mencatat bahwa struktur pasar seperti itu menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan ini dapat menggunakan kekuatan pasar mereka untuk mencapai harga anti-persaingan. Laporan USDA baru-baru ini tentang masalah tersebut menggambarkan situasi bahwa bisnis yang terintegrasi secara vertikal menghasilkan volume pakan yang signifikan untuk konsumsi internal dan menjual kelebihannya kepada peternak unggas yang tidak terintegrasi.

Produsen utama pakan ayam pedaging sebagian besar adalah bagian dari perusahaan yang juga memproduksi unggas, menciptakan apa yang oleh Komisi disebut sebagai kekhawatiran potensial karena memberi perusahaan yang terintegrasi secara vertikal tingkat pengaruh atas saingan mereka yang tidak terintegrasi, yang dapat disalahgunakan untuk kepentingan mereka. (via Poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer