-->

BBPMSOH DAN STAKEHOLDER BAHAS SINERGI DAN PELAYANAN PRIMA DI FORUM KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK

Forum Komunikasi Pelayanan Publik BBPMSOH 2025
Forum Komunikasi Pelayanan Publik, Rabu (15/10) di BBPPMVP, Depok  

Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) sebagai satu-satunya lembaga uji mutu dan sertifikasi obat hewan di Indonesia, menyelenggarakan Forum Komunikasi Pelayanan Publik. Acara dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025 di Gedung Semeru, BBPPMVP Bisnis dan Pariwisata, Depok.

Selain offline, kegiatan ini juga diadakan secara online. Kurang lebih 150 undangan hadir yang terdiri dari para pelaku usaha industri obat hewan, Direktur Kesehatan Hewan, akademisi/dosen, serta mahasiswa. 

Kepala BBPMSOH, Drh Hasan Abdullah Sanyata menuturkan saat ini permohonan pendaftaran dan pengujian obat hewan semakin meningkat seiring berkembangnya industri dan perdagangan obat hewan di Indonesia. 

"Hal ini mendorong BBPMSOH untuk terus meningkatkan kualitas layanan juga mengembangkan metode, serta memperbaharui teknologi peralatan pengujian," lanjut Hasan.   

Drh Forlin Tinora selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menyampaikan Forum Komunikasi Pelayanan Publik ini menjadi wadah strategis bagi stakeholder untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan meningkatkan kolaborasi ke depannya 

“Pelayanan publik yang prima dari BBPMSOH merupakan kunci utama kelancaran operasional, serta kepastian hukum bagi pelaku usaha industri obat hewan di Indonesia,” tutur Forlin. 

ASOHI memandang kolaborasi dengan BBPMSOH sebagai suatu hal yang krusial. “Sinergi antara asosiasi pelaku usaha dan regulator Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPMSOH, sangat penting untuk memastikan bahwa industri obat hewan berkembang secara sehat,” imbuhnya.

Kegiatan ini menghadirkan Public Policy Analist Ombudsman RI, Kusharyanto sebagai narasumber. Pada sesi berikutnya Drh Cynthia Devy Irawati MM, Kepala Bagian Umum BBPMSOH mempresentasikan materi Standar Pelayanan Publik BBPMSOH. 

Dalam forum ini juga disemarakkan dengan pemberian penghargaan bagi insan industri obat hewan dan instansi.

Para Penerima Penghargaan Terbaik 3 Besar

Kontribusi penerimaan negara terbanyak:

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam mendukung peningkatan penerimaan negara.

  1. PT Medion Farma Jaya
  2. PT Zoetis Animal Health Indonesia
  3. PT Elanco Animal Health Indonesia

Register officer terbaik:

Atas kinerja unggul, profesionalisme, dan dedikasi dalam melaksanakan tugas sebagai register officer terbaik.

  1. Drh Evi Novianti  (Elanco)
  2. Drh Okky Sri (Medion)
  3. Drh Fifit Diah Puspitosari  (DSMM)

Penerimaan sampel terbanyak:

Sebagai penghargaan atas kerja keras, ketekunan, dan kontribusi dalam penerimaan sampel terbanyak.

  1. PT Medion Farma Jaya
  2. PT DSM Nutritional Products Manufacturing Indonesia
  3. PT Nutricell Pacific

Pengawasan obat hewan daerah terbanyak:

Sebagai apresiasi atas komitmen dan kinerja unggul dalam pelaksanaan pengawasan obat hewan di daerah, sehingga berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan hewan dan ketahanan pangan nasional.

  1. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
  2. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  Provinsi Kalimantan Timur
  3. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Apresiasi atas kontribusi dan dedikasi konsisten:

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang konsisten dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan pengujian obat hewan di Indonesia.

  1. Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)

(NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI


Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer