Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini IRAN: IMPOR UNGGAS RUSIA DAPAT MEMPERBURUK KELEBIHAN PASOKAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

IRAN: IMPOR UNGGAS RUSIA DAPAT MEMPERBURUK KELEBIHAN PASOKAN

Beberapa peternak unggas Iran dan serikat bisnis menyuarakan kekhawatiran bahwa dengan mengizinkan impor unggas dari Rusia, pemerintah berisiko menimbulkan banyak kerugian pada operasi lokal.

Saat ini, peternak unggas Iran berjuang melawan krisis kelebihan pasokan karena penurunan konsumsi domestik menyusul reformasi industri kontroversial yang dimulai oleh pemerintah pada akhir tahun 2022. Pasar mengalami kelebihan pasokan antara 500 dan 1.000 ton daging ayam baru-baru ini.

Konstantin Korneev, direktur eksekutif perusahaan konsultan Rusia Rincon Management, dikutip oleh Eghtesad Online mengatakan bahwa saat ini, “Hampir semua eksportir ayam Rusia sedang bernegosiasi untuk memasuki pasar Iran”.

Habib Asadollahnejad, CEO Persatuan Nasional Peternak Daging Unggas, mengatakan bahwa mengijinkan perusahaan asing baru masuk ke pasar unggas di mana terjadi surplus pasokan telah menimbulkan kerugian bagi peternak Iran tidak dapat dibenarkan, pihak berwenang harus menjelaskan alasan di balik langkah ini.

Fakta bahwa Iran terus mengimpor ayam beku sementara pasar mengalami kelebihan pasokan telah dikritik tajam oleh peternak lokal. Beberapa pemain pasar yang mengimpor daging broiler beku dalam jumlah besar tahun lalu bergegas menjualnya dalam beberapa bulan terakhir, sebelum akhir masa simpan, yang memberi tekanan lebih besar pada pasar.

Serikat peternak unggas nasional mengatakan bahwa karena kesalahan besar dalam mengatur pasar unggas domestik oleh pemerintah, industri unggas Iran menderita kerugian 150 miliar toman per hari (US$350.000). (via Poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer