Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini BERSAHABAT DENGAN IKLIM DAN CUACA AGAR PERFORMA TETAP TERJAGA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

BERSAHABAT DENGAN IKLIM DAN CUACA AGAR PERFORMA TETAP TERJAGA

Pakan dan air minum harus dijaga kualitasnya. (Foto: Istimewa)

Tidak bisa dipungkiri, iklim dan cuaca merupakan faktor yang juga mempengaruhi budidaya peternakan terutama unggas. Bagaimanapun juga, peternak Indonesia harus dapat mengatasi kondisi iklim yang belakangan ini cukup ekstrem.

Ada sedikit cerita menarik mengenai iklim dan cuaca, alkisah di Negeri Tirai Bambu pada masa sebelum zaman tiga kerajaan terjadilah peperangan yang disebut Battle of Chibi. Singkat cerita, pihak Cao-Cao dengan armada besar dipukul mundur oleh aliansi Sun Quan dan Liu Bei dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit. Hal ini diakibatkan karena pasukan Cao-Cao tidak cakap dalam memprediksi cuaca dan iklim yang sebaliknya dimanfaatkan oleh pasukan aliansi, sehingga mereka dapat dikalahkan.

Dari cerita tersebut, tentunya dapat menjadi inspirasi bahwasanya siapa yang dapat memprediksi, mengatasi, atau bahkan bersahabat dengan iklim dan cuaca akan mendapatkan hasil yang baik, begitu pula dengan beternak. Sudah menjadi bagian dari takdir bahwa Negara ini beriklim tropis dengan dua musim, suka atau tidak peternak harus bisa hidup dan bersahabat dengan kondisi tersebut.

Pengaruh Cuaca Panas
Beberapa tahun belakangan ini, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Indonesia mengalami musim kemarau panjang di 2019, hal ini terjadi karena rendahnya suhu permukaan laut daripada suhu normalnya yang berkisar antara 26-27 °C di wilayah perairan Indonesia bagian Selatan dan Barat. Imbasnya pembentukan awan berkurang di beberapa wilayah Indonesia. Berkurangnya pembentukan awan akan mengakibatkan kekeringan yang berdampak pada ketersediaan air bersih serta suhu panas.

Namun begitu, pada penghujung 2019 cuaca berubah, hujan mulai turun dengan curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, tingginya curah hujan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Indonesia disertai dengan perubahan suhu ekstrem. Tentunya ini menjadi tantangan bagi peternak, karena ternak terutama unggas modern akan sangat mudah stres karena faktor cuaca.

Menurut peneliti dan praktisi perunggasan dari HAS University Belanda, Lenny Van Erp, bahwa cuaca dan iklim... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Januari 2020. (CR)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer