![]() |
Program pelatihan kerja untuk lulusan baru di bidang peternakan (Foto: Dok. ISPI) |
Guna
mempersiapkan kualitas sumber daya manusia peternakan di masa mendatang, Ikatan
Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) bekerjasama dengan Indonesia-Australia Partnership on Food Security in the Red Meat
and Cattle Sector (Partnership)
menyelenggarakan program pelatihan kerja untuk lulusan baru di bidang
peternakan.
Program
yang bertajuk “ISPI-Red Meat and Cattle
Partnership Internship Program for Fresh Graduate” ini diselenggarakan
pertama kalinya tahun 2019 ini dengan diikuti 25 orang sarjana peternakan
dengan pengalaman kerja maksimal 2 tahun yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia.
Peserta
terpilih dari sekitar 140 pendaftar yang berasal dari 32 universitas di seluruh
Indonesia melalui dua tahap seleksi, yaitu administrasi dan wawancara. Mereka
ditempatkan selama tiga bulan disembilan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pembiakan sapi dan sapi potong seperti PT Citra Agro Buana Semesta, PT Astra
Menara Rachmat, PT Juang Jaya Abdi Alam, dan PT Buana Karya Bakti yang tersebar
di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Muhsin
Al Anas selaku Koordinator Program ISPI tersebut menyatakan bahwa program ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis lulusan program
studi peternakan terutama yang baru lulus (fresh
graduate), sehingga memiliki pemahaman mengenai proses bisnis di industri
peternakan secara nyata.
“Program
ini merupakan kontribusi ISPI dalam menyiapkan SDM Indonesia Unggul sesuai
dengan visi pembangunan Indonesia menuju negara maju 2045. Tidak hanya
mempersiapkan sarjana unggul yang siap kerja di industri peternakan, kerja sama
dengan Partnership ini diharapkan juga dapat meningkatkan daya saing dan
pemikiran-pemikiran inovatif para sarja ini dalam menyiapkan sektor peternakan
dalam revolusi industri 4.0 di Indonesia,” ungkap Muhsin. (AS)