Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Kementan : 1.225 Ekor Sapi Brahman Cross Disalurkan ke Peternak | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Kementan : 1.225 Ekor Sapi Brahman Cross Disalurkan ke Peternak

Kandang koloni sapi Brahman Cross (Foto: juraganedu.com) 


Sebanyak 80 kelompok peternak dan 2 UPTD yang berada di 35 Kabupaten, 5 propinsi yaitu Daerah Yogyakarta, Kalimantan Barat,  Jawa Tengah,  Jawa Timur dan Jawa Barat menerima bantuan sapi indukan jenis Brahman Cross.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan penambahan sapi indukan jenis Brahman Cross sebanyak 1.225 ekor untuk peternak. Kebijakan penambahan indukan ini merupakan salah satu upaya mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri.

“Kami telah distribusikan sapi Brahman Cross sebanyak 1.225 ekor ke peternak. Melalui upaya ini diharapkan terjadi peningkatan share produksi daging sapi dalam negeri dan bertambahnya usaha sapi berskala usaha komersil,” kata I Ketut Diarmita, Dirjen PKH dalam keterangan resmi yang diterima Infovet (14/11/2018).

Sementara itu, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Sugiono mengemukakan proses pemasukan sapi indukan saat ini dilakukan oleh beberapa UPT lingkup Ditjen PKH yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden sebanyak 1.225 ekor.

“Sapi–sapi tersebut telah sampai di Indonesia pada 30 Oktober 2018, yang sebelumnya telah dilakukan preshipment inspection (PSI) di negara asal,” terang Sugiono.

Ditemui secara terpisah, Sintong Hutasoit Kepala BBPTUHPT Baturraden mengatakan, untuk memastikan sapi-sapi yang datang sehat, Ia katakan bahwa sebelumnya timnya telah meninjau langsung kedatangan sapi indukan tersebut di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. Selanjutnya, sapi-sapi tersebut juga telah dilakukan tindakan karantina selama 7 hari di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Cilacap.

Berdasarkan hasil tindakan karantina, sapi-sapi tersebut telah dinyatakan 100% dalam keadaan sehat, nafsu makan sangat bagus dan tidak menunjukan gejala terkena penyakit hewan, sehingga telah diterbitkan sertifikat Kesehatan Hewan (KH) 14 dari IKH Cilacap.

“Saat ini sapi-sapi tersebut sudah terdistribusi ke 80 kelompok dan 2 UPTD  penerima dalam kondisi sehat. Pada hari ini adalah batas pengamatan 7 hari di kelompok dan UPTD, sehingga dilaksanakan proses administrasi Berita Acara Serah Terima kepada kelompok dan UPTD tersebut," kata Sintong Hutasoit. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer