(Keterangan Ki-ka) Theo Lekatompessy, Antonius J Supit, Tommy Wattimena, Sri Sumiyarsi (Foto: Ist) |
Rabu (17/6/2020), PT Sierad Produce Tbk menggelar Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan menerapkan prosedur pencegahan COVID-19.
Perseroan membukukan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar
Rp79,7 miliar naik 207,69% dibanding tahun 2018 sekitar Rp25,9 miliar dengan
penjualan bersih sebesar Rp4.106 triliun meningkat 31,6% atau setara dengan
Rp986 miliar dibandingkan penjualan bersih tahun 2018 sejumlah Rp3.120 triliun.
Enam mata acara disetujui antara lain pengangkatan Theo
Lekatompessy sebagai Komisaris Independen Perseroan. Dalam RUPS, dipaparkan kinerja
2019 dan secara singkat kinerja kwartal
I tahun 2020.
Direktur
Utama Perseroan, Tommy Wattimena dalam keterangan resminya mengatakan kinerja
menggembirakan ini merupakan hasil kerja keras tim antara manajemen
dan seluruh karyawan, serta tenaga ahli kompeten Perseroan dalam menerapkan
strategi bisnis yang berorientasi pada hasil.
“Tentunya
kami tidak langsung merasa puas. Kami akan menjaga momentum pertumbuhan di
tahun 2020 melalui serangkaian inovasi baru dan diferensiasi pasar,” tandas Tommy.
Melalui
paparan singkatnya Tommy menjelaskan di tengah situasi pandemi COVID-19,
Perseroan tetap membukukan kinerja positif berupa penjualan Perseroan pada
kwartal pertama 2020 yang mencapai Rp1,15 triliun.
Nilai
tersebut lebih meningkat dibandingkan kwartal pertama tahun 2019 sebesar Rp928
miliar dan laba usaha sebesar Rp59,2 miliar, dibandingkan kwartal pertama tahun
2019 sebesar Rp36,6 miliar.
Lebih
lanjut Tommy menyampaikan tahun 2020 ini dimanfaatkan oleh Perseroan untuk
mengeluarkan inovasi strategis dalam mengembangkan usahanya.
“Perseroan
selalu berupaya mencari peluang usaha melalui inovasi yang memberikan nilai
lebih kepada Perseroan maupun pelanggan dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Tahun
2020 Sierad berhasil menerapkan Halal Blockchain di Rumah Potong Ayam. Inovasi
ini merupakan transformasi digital atas integritas dan transparansi data pada
proses di Rumah Potong Ayam Perseroan.
“Selain
jaminan kualitas produk, para pelanggan juga dapat secara langsung melakukan
ketelusuran proses halal atas produk mulai dari awal produk masuk Rumah Potong
Ayam hingga produk diterima oleh pelanggan,”/ terang Tommy.
PT
Sierad Produce Tbk juga diketahui menjalin kerjasama dengan PT Great Giant
Pineapple dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pakan, menggunakan
teknologi baru dalam bentuk ekstrak alami buah nanas (Bromelain) yang mampu meningkatkan
berat badan ayam dan menurunkan tingkat kematian. Selain dari sisi kualitas
produk, inovasi ini juga dapat memberikan efisiensi atas biaya produksi.
Program CSR
Tak
hanya berinovasi, Perseroan juga tidak melupakan tanggung jawab sosialnya.
Dibawah naungan Program Berbagi Cinta Jaga Sesama, Perseroan telah membangun
infrastruktur Corporate Social
Responsibility (CSR) yang sejalan dengan aktivitas usahanya dalam membantu
langsung masyarakat di masa Pandemi COVID-19.
Perseroan
memiliki target distribusi sumbangan sebanyak 100 ribu paket makanan kepada
masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan selama pemberlakuan PSBB.
Kerja
sama kemanusiaan ini dilakukan bersama dengan RedKendi, Rantang Hati dari
Wahyoo, Gojek dan beberapa organisasi kemanusiaan lainnya. Program CSR tersebut
tidak hanya sekedar memberi, namun juga dipastikan tepat guna sehingga
manfaatnya sampai ke masyarakat penerima. (NDV)