-->

PENYAKIT YANG BERDAMPAK PADA PRODUKSI SUSU

Banyak penyakit yang merugikan dan berdampak pada produksi susu, seringkali diawali dengan penurunan nafsu makan dan gangguan metabolisme. Berikut contohnya.

Mastitis (radang ambing) adalah penyakit paling umum dan merugikan pada sapi perah. Infeksi pada ambing menyebabkan peradangan, nyeri, dan penurunan kualitas serta kuantitas susu. Sapi seringkali menunjukkan demam dan penurunan nafsu makan.

Ketosis merupakan gangguan metabolik yang terjadi ketika sapi tidak dapat memenuhi kebutuhan energi yang sangat tinggi di awal laktasi (peak lactation), sehingga tubuh memecah cadangan lemak. Ini menyebabkan penurunan nafsu makan yang parah, depresi, dan penurunan produksi susu.

Asidosis rumen (acidosis) terjadi akibat konsumsi pakan karbohidrat tinggi yang cepat difermentasi atau perubahan pakan yang mendadak. Menyebabkan pH rumen turun drastis, menurunkan nafsu makan, kembung, diare, dan dapat menyebabkan laminitis (radang kuku).

Displaced abomasum adalah pergeseran posisi abomasum (salah satu lambung sapi) yang sering terjadi pasca-melahirkan. Menyebabkan penurunan nafsu makan drastis, nyeri, dan penurunan produksi susu.

Milk fever (hipokalsemia) adalah kekurangan kalsium parah yang sering terjadi di sekitar periode melahirkan. Menyebabkan sapi lesu, tidak mau makan, bahkan lumpuh. Produksi susu akan sangat terpengaruh atau bahkan terhenti.

Laminitis merupakan peradangan pada lamina kuku yang menyebabkan sapi pincang. Meskipun tidak langsung mengganggu metabolisme, rasa sakit akibat laminitis membuat sapi enggan bergerak, mengurangi waktu makan, dan pada akhirnya menurunkan produksi susu.

Penyakit infeksius lainnya seperti Bovine Viral Diarrhea (BVD), Johne's Disease, Paratuberculosis, atau penyakit parasit (cacingan, koksidiosis) dapat menyebabkan penurunan nafsu makan kronis, gangguan pencernaan, dan akhirnya menurunkan produksi susu secara signifikan.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer