-->

EKSPOR UNGGAS HALAL RUSIA MENINGKAT PESAT

Rusia meningkatkan ekspor unggas halal lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan penjualan pada akhir dekade ini.

Pada tahun 2024, ekspor makanan halal Rusia meningkat 80% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai US$382 juta, wakil menteri pertanian pertama Elena Fastova menguraikan dalam sebuah konferensi industri di Kazan, Rusia.

Unggas menyumbang lebih dari setengah ekspor halal Rusia – US$211 juta pada tahun 2024, dibandingkan dengan US$105 juta pada tahun sebelumnya. Segmen lain menunjukkan peningkatan yang lebih kecil dalam pengiriman. Misalnya, ekspor daging sapi halal naik dari US$41 juta pada tahun 2023 menjadi US$74 juta tahun lalu, sementara ekspor daging domba naik sedikit dari US$36 juta menjadi US$41 juta dan produk halal siap pakai dari US$9 juta menjadi US$13 juta, Fastova memperkirakan.

"Negara-negara konsumen utama [makanan halal Rusia] adalah Arab Saudi, UEA, dan Iran. Kami juga tengah mengembangkan ekspor produk halal ke Aljazair, Kuwait, Yordania, dan Mesir," imbuh Fastova.

Rusia juga tengah berjuang untuk mendapatkan sertifikasi berdasarkan standar halal yang paling umum. Menurut Fastova, saat ini terdapat 6 pusat sertifikasi halal yang beroperasi di Rusia. Pasar halal global tersegmentasi oleh sistem sertifikasi yang berbeda. Arab Saudi, UEA, Turki, CIS, dan Indonesia memiliki standar halal yang berbeda.

Rusia baru saja memulai perjalanannya untuk memperluas ekspor pertanian dan pangan ke negara-negara Islam, menurut pejabat setempat. Potensi ekspor pangan halal Rusia diperkirakan mencapai US$26 miliar per tahun, ungkap Ilya Iliyshin, kepala Agroexport, sebuah badan pemerintah yang memfasilitasi ekspor pertanian, dalam acara yang sama.

Menurut studi pemasaran yang dikutip oleh Iliyshin, permintaan global untuk pasar makanan halal diperkirakan mencapai US$1,4 triliun per tahun, dengan 30% dari uang ini dibelanjakan di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Pasar produk halal merupakan salah satu segmen yang tumbuh paling cepat di pasar makanan global, yang dikaitkan dengan peningkatan jumlah umat Muslim, yang merupakan 25% dari populasi dunia,” kata Iliyshin.

Rusia tengah berupaya memasuki pasar Malaysia, yang juga memiliki sistem sertifikasi halal independen. Berdasarkan proyeksi pemerintah, ekspor makanan halal Rusia akan terus tumbuh setidaknya hingga tahun 2030.

Memperluas ekspor makanan halal merupakan target yang ditetapkan di tingkat pemerintah. Otoritas Rusia melakukan upaya terkoordinasi untuk membantu eksportir Rusia menjangkau pasar-pasar baru. “Kementerian Pertanian siap untuk secara efektif mengatur komunikasi antara perusahaan-perusahaan eksportir dan mitra-mitra internasional,” tegas Fastova.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer