Pada 12 Maret 2025, Jerman telah memperoleh kembali statusnya 'bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tanpa vaksinasi' untuk sebagian besar negara, dengan hanya zona penahanan kecil di Brandenburg yang masih dibatasi.
Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) kini secara resmi mengakui sebagian besar Jerman sebagai "bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) tanpa vaksinasi". Keputusan ini didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pangan dan Pertanian Federal Jerman (BMEL) untuk menetapkan zona penahanan di sekitar wabah PMK di Brandenburg, yang kini telah disetujui oleh WOAH.
Zona penahanan akan terus menerapkan langkah-langkah pengendalian PMK saat ini hingga setidaknya 11 April 2025. Ini termasuk pemantauan hewan yang rentan terhadap PMK. Wabah tersebut masih terbatas pada satu kasus pada kerbau di Brandenburg, yang secara resmi dikonfirmasi pada 10 Januari 2025. Menurut BMEL, berbagai upaya sedang dilakukan untuk mendapatkan kembali status bebas PMK untuk zona penahanan yang tersisa, yang memiliki radius 6 km.
Dalam surat kabar pertanian terkemuka Jerman Top Agrar, menteri pertanian federal Jerman Cem Ă–zdemir mengomentari keputusan tersebut, “Status bebas yang diperoleh kembali mengirimkan sinyal yang jelas kepada mitra dagang kami. Konfirmasi resmi oleh WOAH merupakan dasar penting untuk diskusi kami dengan negara ketiga dan menguntungkan ekspor.”
0 Comments:
Posting Komentar