Pada Januari 2025, jumlah ayam petelur yang menetas di Polandia lebih tinggi dari tahun sebelumnya, ungkap Paweł Podstawka, presiden Federasi Nasional Peternak Unggas dan Produsen Telur. Pergeseran positif ini tercatat untuk pertama kalinya dalam hampir 2 tahun meski flu burung melanda seluruh negeri.
Podstawka melaporkan bahwa 3,2 juta ayam petelur menetas di peternakan unggas di Polandia pada Januari 2025, naik 8,6% dibandingkan dengan Januari 2024, saat angkanya mencapai 2,9 juta. Selama beberapa tahun terakhir, dinamika produksi mengalami penurunan yang cukup stabil. Sebagai perbandingan, pada Januari 2023, 3,3 juta ayam petelur menetas dan pada Januari 2022, 3,8 juta ekor.
Menurut Podstawka, tren penurunan berbalik pada bulan Januari untuk pertama kalinya sejak 2023. "Kami memiliki sinyal yang menunjukkan peningkatan jumlah ayam petelur di peternakan Polandia, yang memberikan peluang peningkatan pasokan telur," kata Podstawka, yang berharap bahwa peningkatan produksi akan membantu mengendalikan inflasi.
Namun, mungkin terlalu dini untuk merayakan berakhirnya krisis. Selama beberapa bulan terakhir, 6 juta ekor unggas dimusnahkan di Polandia, termasuk hampir 3 juta ekor ayam petelur, menurut perkiraannya. Pertumbuhan baru-baru ini dapat menjadi reaksi industri terhadap penurunan tajam populasi ayam petelur. Selain itu, mengingat kerugian yang sangat besar, mungkin perlu beberapa bulan bagi industri untuk kembali ke jumlah ayam petelur sebelum wabah baru-baru ini, kata Podstawka.
0 Comments:
Posting Komentar