-->

TANTANGAN EMISI SELANDIA BARU – FONTERRA MENARGETKAN PENGURANGAN 30%

Menurut laporan keberlanjutan terbaru koperasi tersebut, para peternak sapi perah Fonterra di Selandia Baru dilaporkan melepaskan 20% lebih banyak emisi gas rumah kaca per kg susu yang diproduksi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Australia.

Fonterra bertujuan untuk mencapai pengurangan 30% dalam intensitas emisi pada tahun 2030, bermitra dengan para peternak untuk menerapkan praktik dan teknologi inovatif.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa setiap kg susu yang lemak dan proteinnya dikoreksi yang diproduksi oleh pemasok Fonterra di Selandia Baru selama musim 2023-2024 dikaitkan dengan 1,04 kg emisi setara karbon dioksida. Sebaliknya, para peternak koperasi di Australia hanya bertanggung jawab atas 0,88 kg setara karbon dioksida per kg susu.

Salah satu alasan perbedaan ini terletak pada metodologi baru Fonterra, yang sekarang memperhitungkan faktor-faktor seperti penggundulan hutan yang terkait dengan pembukaan lahan dan emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pencucian lahan gambut di Selandia Baru. Pada akhir tahun lalu, Fonterra menetapkan target pengurangan emisi di lahan petrnakan dan merilis Peta Jalan Iklim yang komprehensif. Koperasi tersebut menargetkan pengurangan intensitas emisi dari lahan peternakannya sebesar 30% pada tahun 2030, dengan menggunakan tahun 2018 sebagai acuan.

Untuk mencapai pengurangan ini, Fonterra bekerja sama dengan peternak pemasoknya dalam berbagai strategi, yang mencakup teknik peternakan praktik terbaik (7%), teknologi inovatif (7%), penghilangan karbon melalui vegetasi di lahan peternakan (8%), dan perubahan penggunaan lahan (8%). Khususnya, 86% emisi Fonterra berasal dari aktivitas di lahan peternakan, dan target baru tersebut berfokus pada pengurangan intensitas emisi per ton susu yang dikoreksi lemak dan protein yang dikumpulkan.

Untuk mendukung peningkatan di lahan peternakan, Fonterra secara berkala melakukan penilaian siklus karbon dan memberikan laporan gas rumah kaca khusus kepada peternak yang membantu mereka mengukur kinerja terkini dan memprioritaskan area yang perlu ditingkatkan. Selain itu, Fonterra tengah menjajaki berbagai teknologi terobosan untuk membantu peternak menurunkan emisi di lahan peternakan mereka.

Lokasi Fonterra paling selatan di Selandia Baru, Edendale, telah mengambil langkah signifikan dalam perjalanan dekarbonisasinya dengan mengoperasikan ketel elektroda pertama koperasi tersebut. Ketel baru tersebut baru-baru ini menyala untuk pertama kalinya. Pekerjaan pada ketel tersebut dimulai pada bulan Februari tahun ini, dan hanya membutuhkan waktu 9 bulan untuk menyelesaikannya.

Ketel elektroda baru tersebut menghasilkan uap menggunakan listrik, sehingga mengurangi emisi tahunan keseluruhan lokasi Edendale sekitar 20% – setara dengan 47.500 ton CO2 setiap tahun atau sama dengan menghilangkan sekitar 20.000 mobil dari jalanan Selandia Baru. Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan hampir 3% emisi nasional keseluruhan koperasi tersebut dari tahun dasar 2018.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer