Trouw Nutrition hadir di Asia-Pacific Aquafeed 2024 di Surabaya (Foto : Wida) |
Selko, merk produk Feed Additives dari Trouw Nutrition, akan mengungkap hasil penelitian terbarunya mengenai intervensi pakan untuk mengurangi ancaman Vibriosis dalam budidaya udang. Hasil studi akan dipresentasikan dalam acara Asia-Pacific Aquafeed 2024 di Surabaya, Indonesia, yang berlangsung dari 2 hingga 5 Juli 2024.
Saravanan Subramanian, Global Technical Commercial Manager Aquafeed at Selko®, akan membagikan hasilpenelitian mengenai efek diet aditif pakan berbasis asam organik (Selko® Selacid® GG) dalam mendukung udang yang mengalami Vibriosis.
Peneliti di Central Institute of Brackishwater Aquaculture, ICAR, India, melakukan penelitian terhadap kelangsungan hidup udang dan total beban Vibrio di hepatopankreas (HP) tujuh hari setelah diberikan Vibrio sp.
Udang dalam tiga kelompok perlakuan diberikan pakan dengan tingkat inklusi spesifik dari campuran asam organik Selacid® GG (0,1%, 0,2%, 0,3%) dan hasil penelitian dari setiap kelompok perlakuan akan dibandingkan dengan udang dalam kelompok kontrol positif dan negatif yang menerima pakan yang sama tanpa campuran asam organik.
Dalam penelitian diperiksa parameter pertumbuhan termasuk final body weight, weight gain, specific growth rate, and survival rate dan didapatkan hasil bahwa udang yang diberi diet campuran asam organik 0,2% memiliki nilai yang signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif. Selain itu, analisis mikroskopis menunjukkan adanya degenerasi dan nekrosis yang relatif lebih sedikit dari tubulus HP dan sel epitel HP, bersama dengan indikator peradangan yang lebih sedikit, di antara kelompok yang menerima campuran asam organik 0,2%.
Kelompok udang yang menerima campuran asam organik pada konsentrasi 0,2% dalam pakan memiliki nilai temuan Vibrio yang signifikan lebih rendah di HP diikuti dengan peningkatan imunitas, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Temuan ini menunjukkan bagaimana pengaruh intervensi nutrisi dapat membantu mengelola tantangan biologis yang mengancam pertumbuhan berkelanjutan dan ekonomi peternakan udang di seluruh dunia.
Dengan biaya finansial yang besar, kerugian tahunan yang terkait dengan Vibriosis di peternakan udang di India adalah $39,3 juta antara 2018-19. Karena asam organik memiliki sifat antimikroba, sehingga memberikan alternatif yang lebih baik daripada antibiotik dalam mengurangi pertumbuhan bakteri patogenik dan meningkatkan respons imunudang.
Subramanian mengatakan, "Penyakit yang disebabkan oleh Vibriosis bersama dengan patogen lainnya merupakan ancaman konstan bagi bisnis petambak udang, yang mengakibatkan tingginya angka mortalitas dan menyebabkan pertumbuhan lambat bagi udang. Penelitian ini lebih lanjut menunjukkan bukti terhadap penggunaan asam organik sebagai alternatif bagi produsen pakan dan petambak udang dalam mengelola tekanan penyakit dalam budidaya udang".
Pengunjung acara Asia-Pacific Aquafeed 2024 dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian dan solusi Selko di stan Trouw Nutrition nomor 197 dan 19. (Wida)
0 Comments:
Posting Komentar