Ashe (Kanan), Kala Mengunjungi Peternak Yang Mendapat Bantuan Kambing
(Foto : Radartarakan)
Geliat peternakan Kambing Boer dan persilangan (cross boer) di Kabupaten Bulungan semakin masif. Bulungan Mandiri Farm (BMF) menjadi percontohan peternakan kambing pedaging di Kalimantan Utara.
Kambing Boer adalah salah satu ras kambing yang populer untuk produksi daging. Ras ini berasal dari Afrika Selatan dan dikenal memiliki kualitas daging yang tinggi serta dapat menghasilkan keuntungan yang menggiurkan bagi para peternak.
Di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, jenis kambing ini telah dikembangkan oleh Chieto Karno alias Ashe melalui peternakan Bulungan Mandiri Farm (BMF) yang didirikan sejak tahun 2021 silam di Jalan Poros Tanjung Selor-Tana Kuning Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor.
Bahkan peternakan ini telah dikunjungi langsung Menteri Pertanian pada saat itu Syahrul Yasin Limpo pada tahun 2021. Dalam kunjungan tersebut Mentan juga memanen Cempe Kambing Boer usia 4 bulan.
Kini, peternakan kambing boer tidak hanya di BMF tapi sudah masif ke peternak yang ada di Kabupaten Bulungan, dan Kaltara pada umumnya. Pengembangbiakan kambing boer yang ada di Kaltara ini semuanya berawal dari BMF yang selama ini telah membantu para peternak kambing melalui mekanisme bagi hasil atau sistem gaduh.
“Hingga saat ini mitra BMF untuk pengembangbiakan kambing boer sudah mencapai sekitar 77 mitra yang ada di tujuh desa di Bulungan, dan sudah ada sekitar 600 ekor kambing yang diserahkan (bantu) peternak,” sebut Cheito Karno.
Hingga saat ini, kata pria yang akrab disapa Ashe, BMF masih membuka diri untuk peternak yang ingin bermitra. Asalkan kandang dan pakan sudah siap.
“Kalau sudah ada kandang, sudah ada rumput pakchong dan indogofera baru kami berikan kambingnya minimal lima ekor maksimal 10 ekor, sesuai dengan kebutuhan lah,” kata Owner BMF. (INF)
0 Comments:
Posting Komentar