Rusia melihat pertumbuhan yang stabil dalam ekspor makanan halal dan berharap akan memacu penjualan unggas ke pelanggan asing di tahun-tahun mendatang.
Produsen daging terbesar Rusia, Cherkizovo Group, berharap negara itu mendapat lampu hijau tahun ini untuk mengekspor produk unggas dan ternak ke Malaysia di mana ada permintaan nyata untuk produk halal. Selain itu, perusahaan mengharapkan peningkatan ekspor halal ke wilayah CIS, Customs Union, dan Timur Tengah.
Pada 2022, ekspor makanan halal Rusia melonjak 24% dibandingkan tahun sebelumnya, kata Sergey Levin, wakil menteri pertanian Rusia, dalam konferensi industri di Kazan.
Di negara-negara CIS dan Customs Union, di mana budaya konsumsi Muslim berlaku, daging unggas dari Rusia masih menyumbang hanya 8% dari konsumsi, Natalya Bartnovskaya, direktur departemen ekonomi luar negeri perdagangan Cherkizovo mengatakan.
“Meskipun kami adalah tetangga terdekat [dengan negara-negara CIS] dan produsen produk halal yang teliti, di negara-negara ini impor utama saat ini berasal dari Amerika Serikat. Ada prasyarat untuk peningkatan pengiriman [dari Rusia],” katanya, menambahkan bahwa untuk mewujudkannya, diperlukan pengakuan produk Rusia oleh badan sertifikasi halal negara-negara CIS dan Customs Union.
Selain itu, Bartnovskaya menyatakan keyakinannya bahwa eksportir Rusia dapat memperkuat posisinya di pasar negara-negara GCC, terutama Arab Saudi, dan meningkatkan ekspor produk bermerek. Prospeknya juga terlihat cerah di beberapa pasar Asia.
Pada tahun 2022, ekspor halal Cherkizovo mencapai 11.500 ton dibandingkan dengan hanya 3.500 ton pada tahun 2021. Grup Cherkizovo memproduksi produk halal di 6 lokasi produksi, yang semuanya memiliki sertifikat kepatuhan terhadap standar halal di beberapa negara Timur Tengah. Antara lain, perusahaan ini mempekerjakan pekerja Muslim yang melakukan penyembelihan unggas secara manual.
Portofolio produk halal Grup Cherkizovo mencakup merek Latifa, Dajajati, dan Krasnobor. Dirancang khusus untuk diekspor ke negara-negara Muslim. Pada 2022, perusahaan juga mulai mengekspor daging kalkun halal dengan merek Krasnobor ke toko ritel di Arab Saudi. (via Poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar