Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini KRISIS UKRAINA, UNI EROPA BERUSAHA MENGURANGI GANGGUAN PASOKAN BIJI-BIJIAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KRISIS UKRAINA, UNI EROPA BERUSAHA MENGURANGI GANGGUAN PASOKAN BIJI-BIJIAN

Uni Eropa dilaporkan akan mempertimbangkan untuk mengizinkan petani menggunakan lahan kosong untuk menanam tanaman protein untuk unggas dan pakan ternak. Hal itu dimaksudkan untuk membantu mengimbangi gangguan pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Ukraina dan Rusia adalah dua pengekspor biji-bijian terbesar di dunia. Namun, setelah invasi Rusia ke Ukraina, harga gandum Eropa telah mencapai rekor tertinggi dan telah terjadi gangguan pada pasokan biji-bijian.

Kelompok koperasi Prancis, InVivo, adalah salah satu perusahaan pertanian terbesar di Eropa. CE dari kelompok tersebut, Thierry Blandinieres, mengatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung dapat memiliki efek yang bertahan lama pada pasokan gandum Ukraina, dengan beberapa perkiraan menunjukkan bahwa produksi gandum negara itu dapat turun setidaknya setengahnya dan membuat pasar dunia kekurangan 20 juta ton gandum.

“Kami meminta potensi produksi Uni Eropa untuk dilepaskan,” kata Blandiieres.

Upaya mencari pengganti pasokan Ukraina telah dilakukan, di antaranya dengan menggunakan lahan yang disisihkan untuk menanam tanaman protein

“Sejumlah negara anggota menyarankan bahwa kami mungkin dapat menggunakan lahan yang disisihkan untuk menanam tanaman protein,” kata Menteri Pertanian Prancis, Julien Denormandie.

Komisi Eropa akan mengeksplorasi opsi, yang akan mengubah aturan kebijakan pertanian Uni Eropa tentang melestarikan tanah dan keanekaragaman hayati. Proposal akan dipresentasikan pada pertemuan menteri yang akan datang akhir bulan ini (21 Maret).

InVivo mengatakan pengabaian aturan lahan yang disisihkan di bawah Kebijakan Pertanian Bersama UE berpotensi meningkatkan area budidaya sebesar 10-15% dan meningkatkan produksi gandum UE. Dukungan keuangan, bagaimanapun, diperlukan untuk mengimbangi melonjaknya harga pupuk bagi petani Uni Eropa untuk memperluas produksi tanaman.

Janusz Wojciechowski, Komisaris Pertanian Uni Eropa, mengatakan bahwa Uni Eropa juga akan mempelajari langkah-langkah bantuan untuk sektor babi dan unggas, dan akan membahas dengan organisasi internasional bantuan kemanusiaan untuk Ukraina dan kebutuhan negara-negara yang biasanya bergantung pada Ukraina untuk komoditas pangan. (via poultryworld.net)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer