Kekurangan jagung di Nigeria membuat produsen unggas berjuang keras untuk memberi makan unggas mereka.
Presiden Poultry Association of Nigeria (PAN) mengatakan bahwa produsen unggas masih berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan pakan untuk unggas mereka.
Meskipun pengiriman jagung baru telah memasuki pasar Nigeria, peternak unggas belum dapat menggunakannya untuk pakan karena kandungan air yang tinggi.
PAN menjelaskan bahwa peternak unggas terkena dampak negatif dari lockdown COVID-19 di negara itu. Kekurangan pasokan membuat harga pakan meroket dan pembatasan pergerakan menyebabkan banyak petani dan penggilingan tidak bisa bekerja.
Nigeria mampu mengimpor jagung untuk memenuhi kekurangan dan mencegah krisis pangan nasional, tetapi PAN prihatin tentang tingkat suku bunga barang impor. (Sumber thepoultrysite.com)