Lebih dari 40 ton daging unggas yang diimpor dari Polandia, Hongaria, dan Rumania telah disita dalam waktu 3 bulan oleh State Food and Veterinary Service negara Lithuania karena kemungkinan kontaminasi Salmonella.
Semua produk unggas yang mencapai Lithuania dan mengandung Salmonella telah ditarik dari pasar dan perusahaan yang terlibat menerima sanksi dari inspektur State Food and Veterinary Service karena menempatkan produk unggas yang tidak aman ke pasar.
Baru-baru ini, 3 peringatan publik telah dibuat oleh otoritas Polandia tentang Salmonella dalam produk unggas dan telur. Sebelumnya pada bulan September 2020, Chief Sanitary Inspectorate Polandia mengumumkan penarikan kembali merek fillet ayam beku setelah pihak berwenang Italia menemukan Salmonella Enteritidis, Salmonella Newport, dan Salmonella Virchow pada produk tersebut. Penarikan lain dipicu oleh dugaan Salmonella Enteritidis yang ditemukan di kulit telur dan pada akhir Agustus, Salmonella Enteritidis dalam sekumpulan daging ayam memunculkan peringatan lain. (sumber poultryworld.net)
0 Comments:
Posting Komentar