Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PENUTUPAN PROGRAM WBA BATCH #1: MENYIAPKAN SDM UNGGUL PERUNGGASAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PENUTUPAN PROGRAM WBA BATCH #1: MENYIAPKAN SDM UNGGUL PERUNGGASAN

Webinar penutupan program WBA batch #1, Senin (10/8/2020). (Foto: Dok. Infovet)

Sehubungan berakhirnya program “Work Based Academy” (WBA) batch #1 atas kerja sama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) dan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), dilaksanakan webinar penutup sekaligus presentasi dari beberapa peserta pada Senin (10/8/2020).

“Program ini menjadi terobosan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mengelola closed house di industri perunggasan. Program ini merupakan kolaborasi yang apik, karena tantangan ke depan adalah menyiapkan industri perunggasan secara efisien dan peran SDM sangat penting untuk menjawab tantangan itu,” ujar Koordinator WBA, Muhsin Al Anas dalam webinar penutupan WBA batch #1.

Pada kesempatan yang sama Presiden Direktur CPI, Dr Thomas Effendy, mengapresiasi suksesnya program WBA tersebut. “Program ini sangat luar biasa, karena industri perunggasan kalau ingin maju, arahnya sudah harus ke closed house untuk bersaing. Namun SDM kita masih sangat minim mengenai closed house, untuk itu dengan adanya program ini kita harap peserta mendapat pengalaman, serta menjadi SDM peternakan unggul dan bisa berkarya di bidang perunggasan khususnya closed house,” ujar Thomas.

Hal senada juga disampaikan Dekan Fapet UGM, Prof Ali Agus, yang turut hadir. Menurutnya program WBA ini merupakan sumbangsih insan peternakan untuk menyiapkan SDM perunggasan yang profesional.

“Di sini peserta mendapat banyak pengalaman untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi dan kesiapan mereka mengenai budi daya ayam broiler pada kandang closed house. Dengan program ini kita turut membantu menyiapkan SDM unggul perunggasan dengan harapan mampu menghadapi persaingan global,” kata Prof Ali.

Adapun tiga peserta dari 20 peserta WBA terpilih turut memberikan presentasi mini project hasil dari program tersebut, diantaranya M. Tanifal alumni Fapet Andalas mengenai “Simulasi Analisa Hasil Produksi Peternakan,” kemudian Aryo Pujo Sakti alumni Fapet UGM soal “Manajemen Sexing dan Penjarangan Sesuai Kapasitas Kandang dan Planning Panen” dan Muhammad Yaser dari Institut Pertanian Bogor mengenai “Penggunaan Air Deflector untuk Meningkatkan Kecepatan Angin di Kandang.”

Program WBA sendiri memiliki tujuan mengisi kesenjangan kebutuhan industri peternakan ayam broiler terhadap profesional/tenaga kerja yang siap pakai, khususnya terkait budi daya closed house. Program juga memberikan pembekalan kepada peserta yang tidak didapatkan dalam bangku perguruan tinggi terkait praktik lapangan guna meningkatkan potensi alumni peternakan untuk tumbuh berkarir di industri yang terus berkembang ini.

Adapun materi pelatihan in class training WBA batch #1 mengenai manajemen closed house overview, bisnis broiler dan kemitraan, MKE (mekanik, kelistrikan dan energi), SHE (safety, health and environment), animal welfare, nutrisi dan manajemen pakan, pengenalan teknis dan sistem closed house, manajemen produksi, ventilasi, manajemen kasus, technical service, kepemimpinan, continues improvement dan lain sebagainya. Kemudian kegiatan on the job training dilakukan ke beberapa farm perusahaan, mitra maupun cabang.

Kesuksesan program kerja sama WBA ini akan terus dilanjutkan. Program WBA batch #2 masih akan digodok lebih lanjut dengan tetap fokus pada peningkatan SDM bidang peternakan.

“Kita akan godok lagi bersama Prof Ali Agus dan masukan dari peserta. Kita tetap fokuskan kepada peningkatan SDM unggul perunggasan. Semoga bisa ditingkatkan lagi khususnya jumlah peserta atau yang lainnya,” pungkas Thomas. (RBS)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer