Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MEMBENTUK SDM BIDANG PETERNAKAN BERKARAKTER WIRAUSAHA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MEMBENTUK SDM BIDANG PETERNAKAN BERKARAKTER WIRAUSAHA


Dalam menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan memiliki daya di tingkat regional, harus melibatkan masyarakat, perusahaan, termasuk industri swasta dan Badan Usaha Milik Negara, serta pemerintah pusat serta daerah. Hal dimaksudkan untuk membuka peluang jangkauan yang lebih luas dengan hasil yang lebih optimal agar SDM Indonesia dapat memenangi persaingan di kancah internasional.

Semangat untuk turut membangun sumber daya manusia yang unggul itulah yang melatarbelakangi adanya program magang khusus bagi para sarjana peternakan yang baru lulus, yang dilakukan oleh Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) bekerjasama dengan Red Meat and Cattle Partnership (RMCP). Berlangsung pada Desember 2019 hingga Februari 2020, magang dilaksanakan di 10 perusahaan peternakan, dengan jumlah peserta total  25 orang alumni beberapa perguruan tinggi peternakan di Indonesia. Menurut Muhsin Al Anas selaku Koordinator Program dari Pengurus Besar ISPI, tujuan utama program tersebut adalah meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait bisnis proses perusahaan yang bergerak di industri peternakan bagi sarjana peternakan.

Program magang yang diselenggarakan ISPI dan RMCP ini memberi manfaat bagi sarjana baru peternakan, serta bermanfaat pula bagi kalangan perusahaan peternakan. Hal ini dikarenakan perusahaan peternakan tidak perlu lagi repot-repot melakukan proses seleksi, karena calon karyawan yang sesuai sudah bisa dijaring melalui program magang ini. Hal itu dijelaskan oleh Ketua Umum ISPI Didiek Purwanto dalam workshop penutupan program magang ISPI-RMCA di Jakarta pada 2 Maret 2020.

Didiek mengharapkan program magang ini dapat terus berjalan secara rutin dengan bekerjasama dengan perusahaan pengguna sarjana peternakan, baik yang bergerak di bidang budidaya ternak, pengiriman ternak, asuransi ternak hingga di bidang ritel. Ia juga mengingatkan kepada para para sarjana peternakan yang baru, bahwa dalam bekerja, ternyata tidak hanya ilmu dan keterampilan saja yang dibutuhkan, namun juga karakter peserta juga yang bisa berkembang dan sesuai bersama budaya perusahaan.

Suaedi Sunanto dari PT Nutricell Pacific menambahkan, peserta magang yang ditempatkan di perusahaannya diposisikan sebagai partner kerja, dan bukan sebagai staf karyawan -selama program magang 3 bulan tersebut. Hal itu dimaksudkan karakter SDM milenial saat ini yang sangat diminati adalah yang berkarakter wirausaha. Dengan demikian, dalam program magang ini diharapkan dapat menjadi tambahan nilai atas diri masing-masing peserta magang. Nutricell Pacifi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bahan pakan tambahan untuk dapat membantu meningkatkan performa sapi lebih baik, lebih sehat, aman, dan dicintai konsumen.

Dalam acara workshop tersebut, para peserta magang juga mendapatkan pembekalan tentang motivasi dan semangat bekerja di bidang peternakan oleh Dosen Fakultas Peternakan Edwin Indarto. (IN)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer