![]() |
Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Dok. Kementan) |
Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) adalah program yang
tengah disosialisasikan Kementerian Pertanian (Kementan) Melalui program ini,
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pemangku kepentingan agribisnis
untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat.
“Kementan memiliki lima langkah strategis Kementan dalam
pencapaian Gratieks berdasarkan landasan hukum Permentan Nomor 19 Tahun 2019,”
kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ir Fini Murfiani MSi.
Fini menguraikan lima langkah tersebut diantaranya
meningkatkan volume ekspor, mendorong pertumbuhan eksportir baru, menambah
negara mitra dagang, menambah ragam komoditas ekspor, dan meningkatkan
frekuensi pengiriman.
Melalui Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan dalam program Gratieks ini juga
mendorong para produsen obat hewan untuk bersama-sama meningkatkan nilai ekspor
obat hewan.
“Indonesia berada di nomor 14 dalam ekspor vaksin ke dunia
dan nomor 1 di asia. Kita pasti bisa lebih dari ini,” semangat Fini saat
menjadi pembicara dalam kegiatan Pertemuan Produsen Obat Hewan di Jakarta, Rabu
(8/1/2020).
Tahun 2020, Fini mengatakan, untuk ekspor obat hewan ditargetkan
mencapai angka 689 ton.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Sub Bidang Eksportir Asosiasi
Obat Hewan (ASOHI) Peter Yan menyampaikan sejumlah usulan kepada pemerantah. Antara lain
pemerintah diharapkan menyediakan data potensi negara tujuan sebagai referensi
dan assessment awal untuk mengambil
keputusan.
Usulan lainnya kepada pemerintah agar mengupayakan perihal melobi
larangan impor obat hewan dari Indonesia, seperti negara dan Nepal dan Filipina
yang melarang produk vaksin dari Indonesia untuk masuk negara mereka. (NDV)
0 Comments:
Posting Komentar