Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Menengok Sapi Belgian Blue di BBPTUHPT Baturraden | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

Menengok Sapi Belgian Blue di BBPTUHPT Baturraden

Dirjen PKH ketika meninjau perkembangan sapi Belgian Blue di BBPTUHPT Baturraden (Foto: Dok. Kementan)   


Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita, Selasa (18/12/2018) melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden untuk menyaksikan perkembangan sapi Belgian Blue yang merupakan hasil dari TE. Terdapat tiga pola warna pada sapi Belgian Blue ini, diantaranya adalah hitam (pie-black/pie-noire), semua putih dan roan (pie-blue).  

“Sebanyak tujuh ekor sapi dengan perototan besar, yaitu Belgian Blue, kini sudah bisa bisa kita jumpai di BBPTUHPT Baturraden,” ungkap Ketut dalam siaran pers yang diterima Infovet, Rabu (19/12/2018).

Pengembangan sapi Belgian Blue merupakan instruksi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sehingga pada tahun 2019 akan lahir Belgian Blue sebanyak 1.000 ekor dari hasil penerapan teknologi IB (Inseminasi Buatan) dan TE (Transfer Embrio).

Sapi Belgian Bue ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak. Ketut mengatakan bahwa selain digunakan sebagai upaya pemenuhan produksi daging, keberadaan Belgian Blue juga digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal untuk meningkatkan perototan sapi lokal.

Menurut I Ketut, beberapa penelitian menyebutkan, perototan yang sangat ekstrim pada sapi Belgian Blue disebabkan oleh mutasi pada gen myostatin, gen yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan otot pada sapi. 

Mutasi inilah yang menyebabkan terjadinya muscular hypertrophy (MH) pada beberapa bangsa sapi.  Beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah, perototan yang luar biasa sehingga jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak pada daging yang rendah. 

“Saya sangat mengapresiasi atas capaian kinerja BBPTUHPT Baturraden, terutama dalam mengembangkan sapi Belgian Blue,” ujar Ketut.

Beberapa bulan yang lalu BBPTUHPT Baturraden juga telah mendistribusikan bantuan sapi indukan impor sebanyak 1.225 ekor kepada 80 kelompok peternak dan 2 UPTD yang berada di 35 Kabupaten di 5 Provinsi. Provinsi tersebut meliputi Kalimantan Barat, Jawa Tengah,Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Selain untuk pengembangan ternak ruminansia kecil, BBPTUHPT Baturraden juga telah mendistribusikan pemberian bantuan kambing di beberapa wilayah Jawa dan luar Jawa dalam rangka peningkatan ternak potong lokal.

Ketut juga mengapresiasi pencapaian kinerja BBPTUHPT Baturraden dalam mensukseskan program Kementerian Pertanian, yakni dalam pendistribusian bantuan ayam, pakan, dan paket obat-obatan dalam program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#Bekerja) di Kabupaten Brebes kepada 28.460 RTM yang telah tercapai 100%. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer