Indonesia telah mengimpor daging kerbau yang sudah
tersertifikasi halal dari India. Walaupun belum banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat Indonesia, ternyata
daging kerbau memiliki manfaat cukup banyak,
salah satunya kandungan
Omega-3 dan asam linoleat pada daging kerbau.
Keberadaan asam linoleat dinilai bermanfaat karena
senyawa ini sangat diperlukan dan tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga
manusia harus mendapatkannya melalui asupan makanan.
Adapun beberapa
khasiat daging kerbau untuk kesehatan manusia
sebagai berikut:
1.
Meningkatkan Masa Otot
Kandungan protein dalam daging
kerbau merupakan asupan yang baik untuk membentuk masa otot terutama bagi pe-fitness. Jika menginginkan otot tubuh yang berbentuk, daging kerbau bisa
menjadi salah satu menu makanan yang dianjurkan.
2. Sumber Energi
Daging kerbau mengandung protein
dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai sumber energi. Kandungan ini
sangat baik dikonsumsi, terutama ketika tubuh terasa lesu dan kurang bergairah.
3. Sumber Gizi Ibu Hamil
Saat hamil, kebutuhan nutrisi
calon ibu harus dipenuhi agar janin dapat berkembang dengan baik. Salah satu
nutrisi penting yang harus didapatkan ibu hamil adalah Vitamin B12 yang
merupakan vitamin yang baik untuk perkembangan otak janin. Vitamin ini banyak
terkandung pada daging merah. Oleh karenanya, mengkonsumsi daging kerbau atau daging
sapi selama kehamilan sangat dianjurkan.
4.
Terapi Kanker
Payudara
Belum banyak yang mengetahui,
ternyata daging kerbau berkhasiat untuk salah satu alternatif pengobatan
kanker payudara. Daging hewan ini dapat mengobati kanker karena mengandung asam
linoleat, senyawa yang dapat melawan sel rusak termasuk sel kanker. Selain itu,
Omega-3 di dalamnya juga mampu menghambat perkembangan sel kanker.
5.
Menguatkan Sistem
Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh sangat
mempengaruhi ketahanan seseorang terhadap penyakit. Semakin tinggi sistem
kekebalan tubuh, maka semakin jarang orang tersebut terserang penyakit. Salah
satu cara meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit
adalah dengan mengkonsumsi daging kerbau. Hal ini dikarenakan daging kerbau
mengandung zink yang cukup besar.
6.
Sumber Nutrisi
Anak
Kandungan nutrisi pada daging
kerbau sangat baik untuk pembentukan masa otot dan juga perkembangan tulang. Daging kerbau sangat baik untuk masa pertumbuhan anak.
7.
Meningkatkan Kecerdasan Otak
Kandungan Omega-3 pada daging kerbau
ternyata cukup tinggi, sehingga dengan mengkonsumsi daging ini dapat
meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan konsentrasi.
8.
Mencegah Dimensia
Selain itu,
kandungan Omega-3 pada daging kerbau juga dapat memelihara memori otak,
sehingga dapat mencegah dimensia atau pikun. Namun, perlu diketahui, hal ini tak
berpengaruh jika daging kerbau hanya dikonsumsi saat di usia
lanjut.
9.
Mengurangi Risiko
Penyakit Kardiovaskular
Dengan mengkonsumsi makanan
yang kaya akan Omega-3 terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
dan juga stroke. Omega-3 memiliki efek terbatas terhadap tekanan darah. Hal ini
sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan The UK Scientific Advisory Commitee on Nutrition.
10.
Mencegah Kholesterol
Kandungan lemak jenuh pada daging kerbau ternyata lebih sedikit
dari daging sapi. Selain dapat mencegah penyakit jantung dan stroke, kandungan Omega-3
pada daging kerbau juga dapat menurunkan risiko timbunan kholesterol dalam
pembuluh darah. Sebab asam lemak Omega-3 mampu mengikat dan mengurangi
kadar trigliserida dalam darah.
Manfaat lain selain yang disebutkan di atas ternyata daging kerbau dapat mencegah hilangnya pengelihatan, mencegah kanker
prostat, meredakan peradangan sendi dan mengurangi risiko depresi atau stress. Meski beragam manfaat yang didapat, kebanyakan masyarakat
Indonesia tidak menyukai daging kerbau. Pasalnya, daging hewan ini memiliki
tekstur yang lebih keras, selain rasa olahan daging kerbau yang kurang
sedap. Tetapi, jika ingin merasakan sendiri menu daging kerbau, bisa mencoba soto kudus
atau pindang kudus yang terdapat di kota Kudus. (Masdjoko)
0 Comments:
Posting Komentar