Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PM Selandia Baru Kunjungi Fonterra Brands Indonesia | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PM Selandia Baru Kunjungi Fonterra Brands Indonesia

Fonterra Brands Indonesia (FBI) mendapat kunjungan dari Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, John Key, guna merayakan kerjasama di bidang pertanian dan peternakan yang selama ini sudah terjalin bersama Indonesia.
Mendag Selandia Baru, Todd McClay, dan PM Selandia Baru, John Key,
saat didampingi Presdir FBI, Achyut Kasireddy, dalam kunjungannya ke Cikarang, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya itu, John disambut hangat oleh Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Achyut Kasireddy. Pada acara singkat itu, Achyut menyampaikan kepada para hadirin bahwa Selandia Baru dan Indonesia telah menjalin kerjasama yang harmonis.
“Selandia Baru dan Indonesia telah menjalin hubungan kerja sama yang baik selama 65 tahun, dan sebagai perusahaan terbesar asal Selandia Baru, Fonterra telah berkontribusi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia,” ujar Achyut dalam acara kunjungan PM Selandia Baru ke Pabrik Fonterra di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia merupakan pasar prioritas bagi Fonterra dengan potensi pertumbuhan yang besar. “Indonesia merupakan pasar utama Fonterra. Investasi kami memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan susu berkualitas tinggi lebih banyak lagi sebagai upaya kami dalam memenuhi permintaan susu masyarakat Indonesia yang semakin meningkat,” katanya.
Fonterra, lanjut dia, juga memiliki program yang membantu para peternak susu lokal dalam memperbaiki peternakannya baik dari segi produksi maupun kualitas susunya. “Sebagai perusahaan susu berbasis koperasi yang dimiliki oleh para peternak di Selandia Baru, kami juga selalu mencari cara untuk mengembangkan industri susu Indonesia dengan bekerjasama dengan komunitas peternak sapi perah lokal untuk membantu meningkatkan keahlian mereka melalui program Fonterra Dairy Scholarship, yang saat ini telah memasuki tahun keempat,” ucapnya.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan produksi susu di Indonesia. Menurut data Kementerian Pertanian, konsumsi tahunan untuk produk susu naik menjadi 313 ons per kapita pada 2014 dari yang sebelumnya 209 ons pada 2013. Sejak beroperasinya Fonterra September lalu dengan modal sebesar US $ 25.980.000 (Rp 340 miliar) merupakan invetasi terbesar di Asia Tenggara dalam satu dekade terakhir. Sampai saat ini sudah sekitar 60% produksi atau sekitar 16.000 ton susu bubuk per tahun dan 87.000 paket produk susu per hari yang di pasarkan di Indonesia.
John menyambut positif kontribusi yang dilakukan Fonterra dalam meningkatkan konsumsi susu khususnya di Indonesia. Ia menyebut perusahaan ini bisa menjadi yang terdepan dalam permintaan produksi susu di Asia. “Ini adalah pasar dimana mau tidak mau tidak hanya meningkatkan permintaan tetapi juga keamanan dan kualitas produksinya. Disitulah Fonterra cocok,” kata John di acara kunjungan tersebut.
Ia menambahkan, Fonterra merupakan contoh bentuk kerjasama yang menguntungkan dalam industri persusuan. “Ini adalah bukti Pemerintah Selandia Baru untuk membuka jalan bagi perusahaan lain untuk mengembangkan jangkauannya di dunia,” tambahnya.
Serupa dengan PM John Key, Menteri Perdagangan (Mendag) Selandia Baru, Todd McClay, yang ikut mendampingi menyebut, hal ini semakin memperkuat peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Selandia Baru yang ingin berinvestasi di Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar dengan potensi yang besar. Komitmen jangka panjang Fonterra untuk Indonesia hendaknya mendorong perusahaan asal Selandia Baru lainnya untuk melihat kesempatan tersebut,” sebut McClay.
Dalam kesempatan itu, PM John Key bersama para delegasinya termasuk Mendag Todd McClay, yang didampingi oleh Achyut Kasireddy, dan Chief Operating Officer of Farm Source Fonterra, Miles Hurrell, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Gellwyn Daniel Hamzah Yusuf, bersama-sama mengunjungi Pabrik Fonterra di Cikarang, sekaligus mengunjungi beberapa stand kelompok sapi perah lokal yang menjalin program kerjasama dengan Selandia Baru, seperti Indonesian Dairy Excellence Activity (IDEA) dan Fonttera Dairy Scholarsip. (rbs)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer