Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini DIES NATALIS ISMAPETI KE-31 | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

DIES NATALIS ISMAPETI KE-31

Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) bekerja sama dengan BEM Fakultas Peternakan (Fapet) IPB sukses mengadakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-31 ISMAPETI 
17-20 April 2014.

Rangkaian kegiatan ini mengusung tema “Spirit dan Harmonisasi Peternakan untuk Mewujudkan Mahasiswa Peternakan Berprestasi” ini diadakan untuk memperingati ulang tahun ISMAPETI yang ke-31. Sebanyak 140 mahasiswa yang berasal dari 16 delegasi hadir dalam acara ini.

Pembukaan dilaksanakan di gedung Jannes Hummuntal Hutasoit pada Jumat (18/4). Rangkaian kegiatan dibuka oleh pihak dekanat Fapet IPB yang diwakilkan oleh Dr Ir Irma Isnafia Arif. Kegiatan talkshow menghadirkan 4 orang pembicara yaitu Dr Ir Riwantoro selaku Sekdit Peternakan Kementerian Pertanian RI, Prof Dr Ir Luki Abdullah MSc Agr yang merupakan Sekjen FPPTPI, dari ISPI hadir Andang Indartono dan Ruri Sarasono selaku Sekjen GOPAN. Tema talkshow yaitu “Kementerian Peternakan Menyokong Ketahanan Pangan”.

Talk Show yang dimoderatori Ketua Umum PB ISMAPETI, Tarmizi Taher berlangsung cukup menarik. Dalam kesempatan ini, Riwantoro menyampaikan bahwa industri peternakan rakyat merupakan penyumbang terbesar pangan hewani di Indonesia. Kondisi ini justru memacu kita untuk meningkatkan kualitas peternakan rakyat untuk ketahanan pangan. “Kalau Indonesia tidak bisa berdaulat di bidang pangan hewani untuk apa ada ISMAPETI,” tegasnya.

“Keinginan untuk membentuk Kementerian Peternakan ini sebenarnya sudah lama”, Ujar Bapak Luki Abdullah.  Luki mengatakan tahun depan akan ada perdagangan bebas Asia, Indonesia harus sedini mungkin mempersiapkan diri. Luki mengungkapkan, saat ini banyak orang dari Thailand sedang belajar berbahasa Indonesia. Hal tersebut menurutnya menjadi bukti, bahwa Indonesia adalah pasar yang bagus untuk dimasuki produk-produk asal negeri gajah putih itu.

Sementara itu Andang Indartono menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang sedang tumbuh, konsumsi dalam negeri adalah penggerak utama ekonomi. Menyangkut Kementerian Peternakan ia berpendapat harus dibentuk supaya kebijakan dan regulasi bisa lebih fokus. Saat ini yang menjadi pertanyaan sudah siapkah regulator, swasta dan akademesi untuk membentuk Kementerian Peternakan.

Usai acara talkshow, para delegasi mengikuti kegiatan tur menuju Lab. Lapang Fapet IPB. Peserta delegasi diperlihatkan demo pembuatan wafer pakan dan judging pada sapi pedaging. Malam harinya, diadakan kegiatan Focus Group Disscussion yang membahas salah satu rekomendasi Munas XII ISMAPETI yaitu tentang pembentukan Kementerian Peternakan (Kemenpet). Ada 9 tools yang akan digunakan dan telah dibentuk Tim Adhoc Kemenpet yang terdiri dari 11 orang delegasi dari universitas yang berbeda. (M Jundi Adila/Inf)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer