-->

PRANCIS: FLU BURUNG HAMPIR HILANG SETELAH VAKSINASI

Jumlah kasus flu burung di sektor perunggasan Prancis telah menurun hingga 96% sejak pemerintah memulai kampanye vaksinasi besar-besaran 2 tahun lalu, menurut Lembaga Penelitian Nasional untuk Pertanian, Pangan, dan Lingkungan, Inrae.

Belum lama, gelombang ketiga vaksinasi ribuan bebek di sebuah peternakan dimulai. Namun, ada satu perubahan: Departemen Pertanian hanya membayar 40% dari biaya vaksin, sementara tahun lalu 70% dan 85% pada tahun dimulainya kampanye.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Prancis mengalami beberapa wabah besar flu burung, dengan ratusan peternakan terdampak dan jutaan bebek atau unggas lainnya dimusnahkan.

Pada bulan Oktober 2023, departemen tersebut memulai kampanye vaksinasi pertamanya, yang pertama di dunia, menurut otoritas Prancis. Kampanye ini didukung oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) dan Komisi Eropa.

“Vaksinasi telah diakui oleh WOAH sebagai alat tambahan untuk mengendalikan penyakit ini, yang harus didasarkan pada pengawasan ketat untuk menunjukkan tidak adanya sirkulasi virus,” Departemen Pertanian mengutip dalam sebuah dokumen terbaru. “Penerapan vaksinasi tidak boleh menimbulkan konsekuensi negatif bagi perdagangan internasional selama negara-negara anggota mematuhi standar WOAH.”

Sebagai hasil dari vaksinasi, hanya terdapat 11 kasus flu burung pada unggas komersial, dibandingkan dengan 396 pada tahun 2022/2024 dan bahkan 1.378 pada tahun sebelumnya, menurut data Inrae. Prancis secara resmi dinyatakan bebas flu burung pada bulan Februari tahun ini dan telah mempertahankan 'tingkat risiko rendah' sejak bulan Mei.

Namun, platform pengawasan epidemiologi kesehatan hewan Prancis (ESA) memperingatkan bahwa risiko infeksi flu burung dari burung liar masih tinggi.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI


Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer