-->

INAGURASI ADHPI SEBAGAI CABANG NASIONAL WVPA DI INDONESIA

Delegasi ADHPI Pada Kongres WVPA Ke - 23 di Malaysia
(Foto : Erry S)

Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia (ADHPI) turut serta dalam kongres ke -23 World Veterinary Poultry Associaton (WVPA) yang berlangsung di Borneo Convention Centre, Kuching, Malaysia 6 - 10 Oktober 2025. 

Tidak hanya mengikuti kongres, ADHPI juga mencatat sejarah penting karena secara resmi ditetapkan sebagai National Branch of Indonesia dari World Veterinary Poultry Association (WVPA). Pengumuman bersejarah ini disampaikan dalam Bureau Meeting WVPA.

Penetapan ADHPI ini merupakan puncak dari proses pengajuan yang ketat dan dilakukan melalui mekanisme voting antar perwakilan cabang WVPA dari berbagai negara di dunia. Keberhasilan ini mengukuhkan peran strategis Indonesia di kancah global.

Ketua Umum ADHPI Drh Dalmi Triyono, menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur atas dukungan seluruh kolega yang mengiringi proses voting yang menegangkan tersebut.

"Alhamdulillah, setelah melalui voting yang mendebarkan dan berkat doa & dukungan kolega semua. Akhirnya ADHPI secara resmi diterima sebagai cabang WVPA. Terima kasih. Salam," kata Dalmi kepada Infovet. 

Delegasi ADHPI sendiri yang hadir pada pertemuan global tersebut diwakili oleh Drh Dalmi Triyono (Ketua Umum), Drh Bimo Wicaksana (Ketua 1), Drh Erry Setyawan, MM, MAHM. (Sekretaris Jenderal), dan Dr Teguh Y. Prajitno (Anggota Dewan Pakar ADHPI). Sedangkan dalam presentasi proposal secara langsung pada Bureau Meeting WVPA disampaikan oleh Drh Erry Setyawan.

Membahas Isu Strategis dan Agenda WVPA Dalam Bureau Meeting

Acara Bureau Meeting yang diselenggarakan dalam kongres WVPA sendiri selain membahas berbagai macam isu strategis perunggasan di tingkat global dan regional juga membahas agenda keorganisasian. Bureau meeting tersebut dipimpin langsung oleh pimpinan utama WVPA (Dr. Sjaak De Witt, Dr. Rafiqul Islam, dan Dr. Clara Marin Orengea) Beberapa isu yang dibahas diantaranya :

1. Laporan keuangan WVPA, laporan kunjungan perwakilan WVPA ke Latin America (Latam), update kegiatan 6th Asia Meeting di Filipina dan 2nd Africa-Middle East Meeting di Mesir.

2. Sesi Penetapan Cabang Baru, selain ADHPI, Columbia juga berhasil ditetapkan sebagai National Branch WVPA (diwakili oleh AMEVEA). Dalam suasana kompetitif tersebut, permohonan Nepal, meski telah dipresentasikan, namun belum berhasil ditetapkan, sementara Uni Emirat Arab yang dijadwalkan, tidak ada presentasi pengajuan yang disampaikan.

3. Agenda WVPA Mendatang, pengumuman Kongres WVPA 2027 di Turki dan 7th Asia Meeting WVPA 2026 di India, serta penentuan yang sengit (antara China dan Australia) dan diakhiri dengan voting, untuk menentukan lokasi Kongres WVPA 2029 yang dimenangkan oleh Australia.

Apa Dampak Dari Terpilihnya Indonesia Sebagai Cabang Nasional WVPA?

Diakuinya ADHPI sebagai negara cabang WVPA setidaknya memiliki berbagai dampak positif bagi industri perunggasan dan profesi dokter hewan itu sendiri, diantaranya : 

1. Kemudahan Akses Ilmu Pengetahuan Global: ADHPI kini memiliki jalur resmi untuk pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik (best practice) terkini di bidang kesehatan unggas dari jaringan WVPA global. 

2. Peningkatan Kompetensi Anggota: Status ini membuka peluang lebih besar bagi anggota ADHPI untuk berpartisipasi dalam penelitian dan kolaborasi internasional, meningkatkan standar profesionalisme dalam menghadapi isu-isu di perunggasan seperti Emerging Poultry Diseases, Biosekuriti dan Resistensi Antimikroba (AMR). 

3. Advokasi Kebijakan: ADHPI kini memiliki platform internasional yang kuat untuk menyuarakan kepentingan dan tantangan industri perunggasan nasional, mendukung upaya peningkatan kualitas dan daya saing produk unggas Indonesia di pasar global. 

Semoga dengan diakuinya ADHPI oleh WVPA sebagai cabang nasional mereka di kawasan Asia Tenggara dapat menjadi angin segar bagi industri perunggasan Indonesia khususnya dari sektor kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, jaya terus ADHPI!. (CR)



Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer