-->

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA PERFORMA REPRODUKSI SAPI PERAH

Rendahnya performa reproduksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seringkali gabungan dari beberapa masalah.

Nutrisi yang tidak adekuat. Energi negatif terutama di awal laktasi, sapi kekurangan energi untuk mempertahankan produksi susu dan mulai berovulasi kembali. Defisiensi mineral/vitamin yaitu kekurangan selenium, tembaga, fosfor, vitamin A, atau vitamin E dapat mengganggu fungsi ovarium dan kesuburan. Manajemen deteksi birahi yang buruk, peternak tidak dapat mendeteksi tanda-tanda birahi dengan akurat atau melewatkan waktu optimal untuk inseminasi, ini adalah penyebab umum lama kosong yang panjang.

Inseminasi yang tidak tepat. Inseminasi terlalu cepat atau terlalu lambat dari puncak birahi. Kurangnya keterampilan inseminator dalam menyimpan semen, handling, atau deposisi semen. Cekaman panas (heat stress) secara signifikan menurunkan ekspresi birahi, kualitas oosit, dan tingkat kebuntingan.

Penyakit Reproduksi:

  • Metritis/Endometritis: Infeksi rahim pasca-melahirkan yang dapat menyebabkan peradangan kronis dan mengganggu kebuntingan.
  • Ovarium Kista: Gangguan hormonal yang menyebabkan folikel tidak berovulasi atau korpus luteum tidak mengalami regresi.
  • Brucellosis, Leptospirosis, BVD: Penyakit infeksius yang dapat menyebabkan keguguran, infertilitas, atau kelahiran prematur.
  • Kondisi Tubuh yang Buruk (Body Condition Score/BCS): Sapi yang terlalu kurus atau terlalu gemuk cenderung memiliki masalah reproduksi.
  • Genetik: Beberapa sapi secara genetik memang memiliki kesuburan yang rendah.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer