-->

TAMPILKAN INOVASI PRODUK PETERNAKAN, STAND DISNAKKESWAN PROVINSI SUMBAR TARIK PERHATIAN

Tim Disnakkeswan Sumbar bersama Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Dr Ir Audy Joinaldy. (Foto­foto: Istimewa)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali hadir pada pameran Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, 2-4 Juli 2025.

Menempati stand No. 10, Disnakkeswan Sumbar menampilkan berbagai produk UMKM olahan dari peternakan, seperti dadiah, rendang 3 in 1, rendang susu, hingga minuman sarang burung walet. Produk-produk unggulan dan inovasi di bidang peternakan yang dipamerkan ini menarik minat pengunjung Indo Livestock 2025.

“Inovasi terbaru yaitu rendang susu yang merupakan produk khas Sumbar,” ungkap Kepala Disnakkeswan Sumbar, Sukarli SPt MSi.

Sejak hari pertama penyelenggaran pameran, tim Disnakkeswan Sumbar banyak menerima pertanyaan seputar produk yang ditampilkan. Kepala Bidang Bina Usaha Disnakkeswan Sumbar, Nirmala SPt MSi, mengungkapkan banyak pengunjung yang tertarik untuk bekerja sama.

“Banyak sekali tamu atau pengunjung, baik dari perorangan maupun perusahaan ingin berkolaborasi. Mereka ingin mengetahui lebih banyak sekaligus membantu memasarkan produk terutama dadiah dan minuman sarang burung walet,” tutur Nirmala.

Produk unggulan seperti dadiah merupakan yogurt tradisional khas Minangkabau. Dadiah memiliki berbagai manfaat, antara lain meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, dadiah juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung probiotik alami.

Lebih lanjut Nirmala mengemukakan, inovasi lainnya yang juga banyak ditanyakan oleh pengunjung adalah rendang 3 in 1.

“Rendang 3 in 1 ini di dalamnya terdapat rendang daging sapi, rendang suir daging sapi, rendang ubi singkong. Produk yang sangat ekonomis dan banyak pengunjung pameran yang mencicipi dan responsnya positif,” ujar Nirmala.

Bersertifikasi dan Berdaya Saing

Kepala Disnakkeswan Sumbar (dua dari kiri) dan tim.

Produk-produk dari UMKM dan para pelaku usaha dari Sumatra Barat terjamin halal dan berkualitas baik karena telah memiliki sertifikasi halal dan PIRT.

Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

“Kita memang menampilkan produk di pameran Indo Livestock masih dalam jumlah yang terbatas. Setelah melihat antuasias pengunjung, kami bergerak cepat untuk nantinya berkoordinasi dengan para pelaku usaha jadi akan kami follow up untuk menetapkan langkah promosi berikutnya,” tandas Nirmala.

Sementara itu, Sukarli menambahkan, Indo Livestock 2025 merupakan pameran internasional terkemuka di industri peternakan, pengolahan hasil ternak, dan kesehatan hewan yang selalu sukses digelar dan tentu memberikan dampak positif untuk Sumbar.

Melalui Indo Livestock 2025, produk peternakan Sumbar hingga hilirisasinya bisa semakin dikenal dan memiliki pasar lebih luas. Tak hanya lokal, namun nasional hingga internasional. Selain itu juga berdampak pada kemajuan UMKM.

Ikon Bukittinggi

Stand Disnakkeswan Sumbar dipadati pengunjung pameran.

Selain aneka ragam produk olahan hasil peternakan khas Provinsi Sumbar, booth Disnakkeswan Sumbar juga menampilkan hiasan ikon Kota Bukittinggi yaitu Jam Gadang dan Rumah Gonjong.

Tim Disnakkeswan Sumbar sekaligus turut serta mempopulerkan Kota/Kabupaten Provinsi Sumbar, serta dengan senang hati menyambut kedatangan perusahaan dan instansi-instansi lain untuk berkolaborasi.

Untuk berinteraksi maupun menjalin kerjasama, dapat mengunjungi https://disnak.sumbarprov.go.id/ dan Instagram @disnakkeswan_sumbar. (ADV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer