Kanada secara aktif menangani wabah flu burung yang sangat patogen (HPAI), subtipe H5, yang menyerang populasi burung domestik dan liar. Hingga saat ini, jenis HPAI yang terdeteksi pada sapi perah di Amerika Serikat belum ditemukan pada kawanan unggas domestik di Kanada.
Pada bulan Februari, Kanada melaporkan wabah flu burung H5N5 di peternakan unggas petelur nonkomersial di Newfoundland dan Labrador.
Pada bulan Juni, beberapa provinsi melaporkan kasus baru, dengan British Columbia menjadi yang paling terdampak. Badan Pengawasan Pangan Kanada (CFIA) menekankan pentingnya peningkatan langkah-langkah biosekuriti untuk membantu mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kanada menerapkan beberapa strategi untuk mengendalikan penyebaran flu burung:
- Peningkatan pengawasan dan pemantauan untuk memungkinkan respons cepat terhadap wabah.
- Penguatan protokol biosekuriti termasuk sanitasi dan disinfeksi yang lebih baik di peternakan.
- Pembatasan pergerakan dan perdagangan untuk membatasi penyebaran melalui pergerakan dan perdagangan unggas yang terkendali.
- Peningkatan pengujian dan pelaporan wajib untuk mendeteksi dan melacak infeksi secara lebih efektif.
Saat ini di Kanada tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memakan produk unggas yang dimasak dapat menularkan virus ke manusia. Secara keseluruhan, situasi ini dipantau secara ketat, dan masyarakat umum dianggap berisiko rendah.
0 Comments:
Posting Komentar