Kepala dinas dengan segudang prestasi. Ungkapan ini tidak berlebihan jika disematkan kepada Ir Lili Mawarti MSi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Lampung.
Deretan penghargaan banyak diraih Dinas PKH Lampung Lampung di bawah kepemimpinan Lili. Baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Atas dedikasinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang secara terus-menerus menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, dan pengabdian, pada 2023 Lili mendapat penghargaan Satyalencana Karya Satya yang ke-30 Tahun.
Lili dilantik pada 16 Oktober 2020 oleh Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi yang sebelumnya menjadi Plt Kadis merangkap Sekdin. “Saya selalu berupaya menjaga amanah dari Bapak Gubernur Lampung yang diberikan kepada saya,” tutur Lili.
Lahir di Jakarta pada 26 April 1967, Lili menamatkan pendidikan di SMA Negeri 31 Jakarta, kemudian memantapkan hatinya untuk kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Ibu dari dua anak ini berkesempatan melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Ilmu Administrasi di Universitas Bandar Lampung pada 2017.
Sebelum berkarir di PNS/ASN, penyuka warna ungu ini tercatat pernah menjadi pegawai di bursa komoditi Jakarta. Selain itu, Lili juga pernah berkarir di Lippo Insurance, Asuransi Sopo Indah Asih Jakarta, dan sebagai Tenaga Honor Proyek IFAD di Lampung.
“Saya menjadi CPNS tertanggal 1 April 1992, posisi di UPT BPTU Sembawa Sumatra Selatan. Selanjutnya tahun 1994 hingga 1996 pindah ke Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Selatan,” kenangnya.
Perjalanan Lili selanjutnya pada 1996-1998, bertugas di Dinas Peternakan DKI Jakarta dan mutasi ke Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung pada 1998, karena ikut sang suami sampai dengan saat ini.
Ucapan dan Tindakan Harus Sejalan
“Prinsip yang saya pegang teguh dalam menjalani kehidupan adalah harus jujur, antara ucapan dan tindakan harus sejalan,” tegas Lili.
Imbuhnya, ia juga berusaha memberikan yang terbaik dalam bekerja sekaligus harus menentukan target. “Jadilah versi terbaik dari diri sendiri, tetap optimis di tengah kesulitan dan berani untuk bermimpi besar. Prinsip-prinsip ini juga yang pernah dipesankan oleh almarhum ayah tercinta,” ucap Lili.
Dalam hidup ketika manusia dihadapkan pada cobaan, Lili menambahkan bahwasanya Allah ingin hamba-Nya lebih mendekat dan memohon jalan keluar yang terbaik. Bagi Lili yang tidak kalah penting adalah selalu meminta doa dan restu dari ibu. la yakin doa seorang ibu itu makbul.
Tidak Saling Menjatuhkan
Manajemen yang diterapkan Lili bersama rekan-rekan kerja adalah untuk saling mengingatkan bahwa mereka satu keluarga besar. “Kita adalah tim kerja yang apabila ada salah satu anggota tim yang mengalami kesusahan, maka kita harus ikut merasakan dan justru jangan saling menjatuhkan,” terang Lili.
Lebih lanjut ia menegaskan, di dalam lingkungan kerja penting untuk menghindari sikap merasa paling penting dan paling pandai, karena sejatinya di sini bekerja bersama-sama sebagai teamwork.
“Ruangan saya selalu terbuka untuk para staf dan teman-teman yang ingin curhat. Saya tidak hanya menempatkan diri sebagai kepala dinas, tetapi juga bisa menjadi orang tua dan teman untuk keluarga Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung,” ujar Lili.
Wanita yang gemar berwisata kuliner ini juga terbuka dalam menerima saran dan masukan. La pun tidak segan untuk meminta maaf apabila melakukan kesalahan.
Memperhatikan Keresahan Peternak
Dalam setiap kunjungan ke lapangan, Lili akan selalu turun dan berkunjung ke kandang peternak untuk memperhatikan keresahan dan kebutuhan yang dirasakan peternak. Dalam mengambil kebijakan, ia membutuhkan landasan kebutuhan faktual di lapangan.
Tak lupa, Lili juga bercengkrama bersama para peternak untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi demi kemajuan peternakan di Lampung.
“Saya membutuhkan para peternak dalam menerima informasi dan permasalahan aktual di lapangan, serta para peternak menitipkan pesan dan amanah yang harus saya ikat sebagai pengawal dalam membangun atmosfer peternakan yang lebih baik melalui sebuah terobosan kebijakan,” jelasnya.
Dinas Peternakan dan Keswan Lampung di 2025 memiliki target peningkatan produksi ternak dan hilirisasi peternakan. Dimana peningkatan produksi ternak diwujudkan melalui kebijakan peningkatan populasi ternak, pengembangan/revitalisasi infrastruktur peternakan, dan pengendalian kesehatan hewan.
Hilirisasi peternakan diwujudkan melalui kebijakan peningkatan unit usaha peternakan yang memiliki izin edar, peningkatan kelembagaan kelompok, dan peningkatan unit usaha peternakan yang tersertifikasi.
Guna menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Peternakan dan Keswan Lampung terus meningkatkan produksi telur, daging, dan susu. Selain itu membuka peluang seluas-luasnya kepada para investor di bidang peternakan melakukan investasi di provinsi Lampung.
“Satu lagi, kami inginkan ada rumah sakit hewan di Provinsi Lampung agar penanganan terhadap hewan-hewan peliharaan semakin maksimal dilakukan,” pungkasnya. (NDV)
Prestasi Dinas Peternakan dan Keswan Lampung di bawah Kepemimpinan Lili Mawarti
Tahun 2019: Rekor MURI untuk provinsi yang memperoleh sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) unggas petelur terbanyak dalam satu tahun.
Tahun 2020: Penghargaan Terbaik I dari BPS sebagai Instansi yang Komunikatif, Responsif, dan Konsisten dalam Penyediaan Data Publikasi.
Tahun 2021: Piagam Adi Bakti Tani; Penghargaan Klaster Ketahanan Pangan Terbaik I; Kelahiran Pedet Tertinggi pada Acara Panen Pedet; Penghargaan Instansi yang Komunikatif, Responsif, dan Konsisten dalam Penyediaan Data Publikasi; Penghargaan Pelaporan Metadata Kegiatan Statistik; Realisasi Satker Terbaik Kementan Tahun 2021.
Tahun 2022: UPTD Balai Inseminasi Buatan Provinsi Lampung tersertifikasi SNI, Penghargaan Kinerja Transfer Embrio (TE Award) diraih Provinsi Lampung, Penghargaan Pelaporan Metadata Kegiatan Statistik, Realisasi Satker OPD Terbaik I, Nilai SAKIP BB.
Tahun 2023: Satyalencana Karya Satya yang ke-30 Tahun, Penghargaan Abdi Bakti Tani yang diwakili oleh UPTD BPK2LP dan UPTD PTKS, Juara II OPD dengan Realisasi Capaian Kinerja Terbaik Kegiatan Optimalisasi Reproduksi dan Penandaan Ternak, Harapan I dengan Provinsi Maju Transfer Embrio.
Tahun 2024: Juara I Lomba Poster Rabies, Sertifikat Unit Pengelola Zakat oleh BAZNAS, Keterbukaan Informasi Publik Kategori OPD Cukup Informatif.
0 Comments:
Posting Komentar