Selama beberapa tahun terakhir, industri pakan Vietnam mengalami lonjakan investasi pada kapasitas baru, sebagaimana terungkap dalam laporan terbaru dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan.
Pada tahun 2019, terdapat 261 pabrik yang beroperasi di negara tersebut dengan kapasitas gabungan sebesar 18,9 juta ton. Jumlah pabrik melonjak menjadi 294 pada tahun 2023, dan kapasitas gabungannya melampaui 20 juta ton, demikian laporan Kementerian.
Namun, negara tersebut masih sangat bergantung pada impor pakan. Menurut Kementerian, permintaan aktual di pasar kini mendekati 33 juta ton per tahun. Diperkirakan negara tersebut menghabiskan sekitar USD 3 miliar untuk membeli pakan dan bahan baku pakan dari luar negeri.
Pemerintah berharap ketergantungan impor akan berkurang dalam beberapa tahun mendatang. Berdasarkan Program Pengembangan Industri Pengolahan Pakan Ternak hingga 2030, produksi pakan industri dijadwalkan mencapai 24 hingga 25 juta ton pada 2025 dan 33 juta ton pada 2030.
Namun, masih belum terlihat apakah kesenjangan antara produksi dan permintaan akan menyempit, karena konsumsi pakan juga cenderung meningkat. Kementerian memperkirakan bahwa tingkat yang dicapai pada 2030 akan cukup untuk memenuhi hanya sekitar 70% dari permintaan domestik.
Selain itu, Kementerian mengindikasikan bahwa pangsa pakan yang diproduksi secara industri naik menjadi 75%, menandai transisi industri secara bertahap, karena pangsa peternakan yang mencampur pakan sendiri cenderung menurun.
0 Comments:
Posting Komentar