Bulan Oktober, produsen telur konsumen pertama di Moldova diberi hak untuk mengekspor produksinya ke Uni Eropa, kata Badan Keamanan Pangan Nasional Moldova (ANSA).
Pihak berwenang Moldova menyatakan bahwa ini adalah tonggak penting bagi industri unggas negara itu, yang telah lama berjuang keras untuk memenuhi syarat untuk mengekspor daging dan telur ayam pedaging ke UE. "UE membuka pintunya lebar-lebar bagi produsen dari Republik Moldova," klaim ANSA.
Di tingkat nasional, Moldova diizinkan untuk mengekspor produk unggas ke UE pada Maret 2023. Namun, butuh waktu hampir 1,5 tahun bagi perusahaan pertama, yang namanya tidak disebutkan, untuk menerima izin untuk memulai pengiriman sebenarnya.
Presiden Moldova Maia Sandu menyambut baik perkembangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebook-nya, Sandu menyatakan, "Mendapatkan hak untuk mengekspor daging unggas segar [ke UE] menunjukkan bahwa produsen Moldova tahu cara memastikan standar keamanan pangan dan kualitas tinggi Eropa."
UE adalah mitra ekonomi utama Moldova. Menurut Kementerian Ekonomi, 65% ekspor Moldova dikirim ke pasar UE. Pada tahun 2023, Moldova tidak mengekspor daging, sebagian karena wabah flu burung di negara tersebut. Wabah ini secara signifikan merusak potensi investasi industri unggas, seperti yang dilaporkan oleh outlet berita lokal, Mold Street, mengutip pelaku pasar lokal.
0 Comments:
Posting Komentar