Sejumlah babi di pekarangan rumah di negara bagian Oregon, Amerika Serikat, ditemukan positif terinfeksi flu burung H5N1, menurut Departemen Pertanian AS. Penemuan ini merupakan kasus pertama yang diketahui dari virus yang muncul pada babi.
Penemuan ini terjadi di peternakan pekarangan rumah nonkomersial di Crook County yang memiliki campuran unggas dan ternak, termasuk babi di lokasi tersebut. Saat ini, Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan, Tumbuhan, dan Pertanian (APHIS) milik USDA dan pejabat veteriner negara bagian Oregon sedang menyelidiki kasus positif tersebut.
Secara total, 70 ekor unggas di peternakan tersebut telah ditemukan positif H5N1 yang sangat menular pada tanggal 25 Oktober oleh Laboratorium Diagnostik Hewan Oregon (OVDL) di Oregon State University (OSU). Laboratorium Layanan Hewan Nasional (NVSL) milik USDA mengonfirmasi hasil tersebut. Unggas-unggas tersebut dimusnahkan. Selasa lalu, 1 dari 5 babi di peternakan itu juga ditemukan terinfeksi saat dilakukan pemeriksaan. Hewan-hewan di peternakan halaman belakang itu menggunakan sumber air, kandang, dan peralatan yang sama. Karena kombinasi itu terbukti memungkinkan penularan antarspesies dalam kasus lain, USDA menulis dalam siaran persnya, 5 babi itu juga diuji.
0 Comments:
Posting Komentar