Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PRODUKSI SUSU IRLANDIA MENGALAMI PENURUNAN TAJAM | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PRODUKSI SUSU IRLANDIA MENGALAMI PENURUNAN TAJAM

Perusahaan susu Irlandia serta peternak/anggotanya harus mulai khawatir, kata presiden Asosiasi Pemasok Susu Krim Irlandia (ICSMA) Denis Drennan. Ia menjelaskan bahwa penurunan tajam dalam angka produksi untuk tahun 2023 disebabkan oleh beberapa faktor. Produksi susu di Irlandia telah menunjukkan penurunan tajam selama beberapa bulan terakhir. Pada November 2023, peternak susu Irlandia hanya mengirimkan 388,7 juta liter, tidak kurang dari 19,8% lebih rendah dari bulan yang sama tahun sebelumnya dan juga 16,6% lebih rendah dari November 2021. Ini mengikuti penurunan 12,6% pada Oktober dibandingkan dengan setahun yang lalu.

Selama 11 bulan pertama tahun 2023, produksi susu Irlandia mencapai 8,3 miliar liter, yang 2,3% lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan Kantor Statistik Pusat. Di semua 11 bulan, petani Irlandia mengirimkan susu lebih sedikit dari tahun ke tahun, meskipun ada penurunan yang kurang tajam di beberapa bulan pertama tahun tersebut.

Denis Drennan menjelaskan bahwa penurunan tajam dalam angka produksi untuk tahun 2023 disebabkan oleh beberapa faktor termasuk harga susu di bawah biaya produksi dan kondisi cuaca yang sangat sulit yang membuat sapi harus diungsikan lebih awal dari biasanya.

Namun, ia juga mengonfirmasi bahwa tidak diragukan lagi pembatasan nitrat baru termasuk pengelompokan sapi dan pengurangan menjadi 220 N per hektar mulai 1 Januari 2024 adalah faktor yang sangat signifikan. Pengurangan tersebut bersama dengan 'Pengelompokan Sapi' secara efektif berfungsi sebagai kebijakan pengurangan stok, menurutnya.

Menurut Drennan, sudah jelas bahwa masalah volume bagi koperasi yang telah banyak berinvestasi dalam fasilitas pengolahan modern akan menjadi masalah. “Tentunya, Anda akan berpikir bahwa persaingan untuk pasokan susu akan mendorong harga susu naik. Koperasi ini memiliki kepemilikan saham peternak yang sangat signifikan dan bahaya sebenarnya di sini adalah bahwa sementara harga susu mungkin naik, nilai kepemilikan saham peternak di koperasi ini bisa jatuh karena pasar melihat volume yang menurun terhadap kapasitas pengolahan.” (Via Dairyglobal)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer