Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MUSIM DINGIN YANG BRUTAL DI MONGOLIA MENGANCAM TERNAK DAN PAKANNYA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MUSIM DINGIN YANG BRUTAL DI MONGOLIA MENGANCAM TERNAK DAN PAKANNYA

12 juta ternak menghadapi situasi berbahaya ketika Mongolia mengalami salah satu musim dingin terberat dalam beberapa dekade terakhir.

Seperti dilansir pemerintah Mongolia, pada bulan Desember, 90% negaranya tertutup salju dengan kedalaman mencapai 38 cm. Jumlah ini sangat tinggi di negara ini, di mana jutaan keluarga nomaden secara historis bergantung pada padang rumput untuk memberi makan ternak mereka selama musim dingin.

Di 41 kabupaten, peternak sudah kehabisan pakan. Di 48 kabupaten lainnya, situasinya hampir kritis, lapor badan manajemen darurat nasional.

Kekurangan pakan diyakini merupakan yang terburuk di kota Bulgan, di bagian utara negara itu. Selama beberapa minggu terakhir, wilayah tersebut menerima salju hampir 20 kali lebih banyak dibandingkan rata-rata, sehingga menutupi hampir seluruh padang rumput dan mengancam 3,6 juta ekor sapi.

Jika kondisi cuaca tidak membaik, kerugian akan mencapai 12 juta ekor, Kementerian Pertanian, Pangan dan Industri Ringan memperingatkan. Kawanan Mongolia terdiri dari 69,1 juta ekor sapi, domba, dan kambing.

Pada akhir tahun lalu, hampir 1 juta ekor hewan di seluruh negeri mati karena kelaparan, sehingga menimbulkan kerugian hampir US$100 juta bagi para peternak. Pers lokal melaporkan bahwa hal ini merupakan pukulan berat bagi sebagian masyarakat yang menjalani gaya hidup nomaden, yang mencari uang hanya dengan beternak.

Untuk mengatasi krisis ini, pemerintah Mongolia baru-baru ini melarang ekspor pakan, dan kebijakan tersebut akan berlaku hingga akhir tahun 2024. Namun, hal ini tidak akan membantu para petani dalam jangka pendek. Ekspor pakan Mongolia terutama terbatas pada perdagangan kecil lintas batas.

Namun langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan perjuangan yang panjang. Perkiraan terbaru memperkirakan bahwa cuaca tidak normal dapat berlanjut selama musim dingin dan sebagian musim semi 2024, kata badan manajemen darurat. Selain hujan salju lebat, negara ini juga bersiap menghadapi suhu yang sangat rendah, hingga -40°C.

Rusia dan Tiongkok telah memberikan pakan bantuan ke Mongolia, namun jumlah tersebut tidak akan membuat perbedaan besar, menurut pers setempat. (Via Dairyglobal)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer