Pemerintah Kazakhstan telah menolak usulan anggota parlemen untuk mengalokasikan uang dari anggaran negara guna memberikan kesempatan kedua bagi persilangan domestik era Soviet.
Pada bulan November 2023, sekelompok anggota Parlemen Kazakh mengajukan permintaan kepada pemerintah yang menyarankan agar negara tersebut mengurangi ketergantungannya pada genetika unggas asing. Mengingatkan bahwa pada masa Soviet, lembaga pengembangan industri unggas Kazakh mengerjakan beberapa persilangan dalam negeri, termasuk bebek persilangan Medeo, ayam petelur persilangan Atalay, dan ayam persilangan Kaisar.
Selain itu, institut tersebut mengembangkan hibrida kalkun dan bebek, kenang anggota parlemen. Semua kemajuan penelitian tersebut telah hilang karena institut tersebut ditutup tidak lama setelah runtuhnya Uni Soviet.
Gedung institut ini masih berdiri, semua peralatan telah dilestarikan, dan terdapat ilmuwan muda yang siap mengabdikan diri mereka pada kebangkitan genetika unggas bersama dengan peneliti berpengalaman.
Kazakhstan setiap tahun mengimpor 7,7 juta ekor DOC dan 67,7 juta telur tetas untuk memenuhi permintaan peternakan unggas. Untuk mengatasi ketergantungan yang besar pada impor, Kazakhstan tidak hanya membutuhkan basis ilmiah tetapi juga mendirikan setidaknya 2 peternakan, satu di selatan dan satu lagi di bagian utara negara itu. (Via Poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar