-->

EKSPOR UNGGAS UKRAINA HAMPIR BANGKIT, BLOKADE BEA CUKAI BERDAMPAK BURUK

Selama 9 bulan pertama tahun 2023, ekspor daging Ukraina mencapai 350.000 ton, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Taras Vysotskiy, wakil menteri pertanian Ukraina. Namun, ketika pengemudi truk Polandia dan Slovakia terus memblokir penyeberangan perbatasan, industri unggas, salah satu segmen perekonomian nasional yang berorientasi ekspor, bersiap menghadapi konsekuensi bencana.

“Bahkan dalam konteks perang dan kemerosotan ekonomi, perusahaan-perusahaan Ukraina berhasil mempertahankan kapasitas mereka untuk memastikan pertumbuhan produksi,” kata Vysotskiy. “Asalkan kita bisa mengimbangi kecepatan tersebut, pada akhir tahun, kita akan mencapai 95% dari tingkat ekspor sebelum perang. Mengingat situasinya, ini adalah hasil yang sangat bagus.”

Unggas menyumbang lebih dari 90% ekspor daging Ukraina, perkiraan Vysotskiy. Ekspor tetap terdiversifikasi, meskipun dibandingkan dengan tahun 2021, logistik berubah secara dramatis, karena pelabuhan tidak lagi dapat digunakan untuk mengirimkan daging ke pelanggan asing.

Pembeli daging Ukraina terbesar pada tahun 2023 adalah Belanda, Arab Saudi dan Slovakia. Uni Eropa tetap menjadi pasar utama bagi peternak Ukraina, meskipun pasokan ekspor juga mengalir ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika.

Namun industri unggas adalah salah satu segmen ekonomi yang siap menderita akibat blokade penyeberangan perbatasan oleh pengemudi truk Polandia dan Slovakia, kata Vysotskiy dalam pernyataan terpisah. Meskipun biji-bijian dan minyak sayur diekspor dengan kereta api, produk pertanian dengan nilai tambah lebih tinggi sebagian besar diangkut dengan truk. Artinya, ekspor unggas dari negara tersebut terkena dampak blokade dalam beberapa minggu terakhir.

Pengangkut Polandia memulai protes mereka pada tanggal 6 November atas keluhan bahwa mereka kalah dari perusahaan Ukraina yang menawarkan harga lebih rendah untuk layanan mereka dan mengangkut barang di dalam Uni Eropa, bukan hanya antara blok tersebut dan Ukraina. Protes tersebut sebagian besar mengganggu ekspor dan impor Ukraina.

“Memblokir lalu lintas di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, situasinya sungguh bencana!” kata Ombudsman Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets dalam sebuah pernyataan di saluran media sosialnya. (Via Poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer