Pemerintah Rusia mengambil langkah-langkah mendesak untuk menstabilkan situasi di pasar telur lokal dimana harga telah melonjak lebih dari 40% tahun ini. Para peternak telur menyatakan bahwa industri ini berada dalam “badai yang sempurna”.
Impor telur Rusia akan dibebaskan dari bea masuk selama 6 bulan pertama tahun 2024, demikian keputusan Kementerian Pembangunan Ekonomi. Pihak berwenang berharap impor dari negara-negara sahabat dapat membantu mengembalikan keseimbangan pasar.
Pemerintah Rusia juga telah memulai penyelidikan antimonopoli terhadap 4 produsen telur besar untuk mengetahui apakah kebijakan harga mereka dalam beberapa bulan terakhir dapat dibenarkan.
Harga telur menjadi topik yang ramai diperbincangkan dalam beberapa pekan terakhir. Dalam konferensi pers tanggal 14 Desember, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf atas kenaikan harga di pasar telur, dan menghubungkannya dengan “kegagalan kerja pemerintah”. Ia menambahkan, permintaan melebihi pasokan di pasar, dan impor belum dibuka tepat waktu.
Pengawas hewan federal Rusia, Rosselhoznadzor, baru-baru ini memberi lampu hijau pada impor telur dari Turki. Negara ini, bersama Azerbaijan, diharapkan dapat membantu Rusia mengisi kesenjangan di pasar telur. (Via Poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar