-->

PRODUSEN SOSIS RUSIA BERALIH DARI UNGGAS KE BABI

Pengolah daging Rusia telah mengubah resep sosis, sedapat mungkin meninggalkan penggunaan daging unggas dan memilih daging babi, kata Julia Parfenova, ketua Persatuan Pengolah Daging Rusia.

Kurangnya grosir unggas menyebabkan kenaikan harga di segmen pasar ini. Pengolah daging Rusia kini membeli daging unggas dengan harga 190 rubel per kg (US$2,09), sedangkan secara eceran, daging tersebut ditawarkan dengan harga 165 rubel (US$1,81) per kg.

“Ayam pertama-tama dikirim ke rantai ritel dan ke pengolah, berdasarkan sisa,” jelas Panferova. Ia menyatakan, penyebab kelangkaan sementara ini adalah lonjakan konsumsi daging ayam yang masih merupakan sumber protein paling terjangkau. Akibatnya, permintaan ayam di Rusia meningkat melebihi produksinya.

Yuri Kovalev, ketua Persatuan Produsen Daging Babi Rusia, juga mengakui bahwa harga daging babi menjadi lebih murah dibandingkan unggas di Rusia, dan menambahkan bahwa situasi paradoks ini diperkirakan hanya bersifat sementara.

Kementerian Pertanian Rusia mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya alasan untuk khawatir, dan menyatakan bahwa situasi di pasar pangan Rusia stabil, dan kenaikan harga dalam banyak kasus sesuai dengan tren inflasi secara umum. (Via Poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer