Pihak berwenang Belarusia telah melarang ekspor unggas ke semua negara kecuali Tiongkok, dengan alasan bahwa langkah tersebut merupakan kebutuhan untuk sepenuhnya memenuhi permintaan pasar domestik. Namun, beberapa pelaku pasar yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar Rusia Kommersant bahwa alasan sebenarnya adalah serangkaian wabah flu burung yang dilaporkan tercatat di negara tersebut.
Dua sumber mengatakan beberapa peternakan unggas Belarusia baru-baru ini dilanda wabah flu burung. Skala dan lokasinya masih belum diketahui karena pihak berwenang Belarusia tidak mengungkapkan informasi resmi. Namun, sumber tersebut percaya bahwa wabah tersebut dapat menurunkan produksi daging ayam broiler di negara tersebut.
Pada gilirannya, Asosiasi Pengolah Daging Belarusia mengeluarkan pernyataan yang membenarkan pembatasan tersebut dengan alasan antisipasi peningkatan permintaan selama Olimpiade II negara-negara CIS, serangkaian acara olahraga regional yang akan diadakan di 11 kota Belarusia pada bulan Agustus. Masuknya atlet dari beberapa negara tetangga dan pendukungnya dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk sementara waktu.
Alasan murni ekonomi di balik pembatasan ini tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Albina Koryagina, mitra lembaga think tank NEO Centre, mengenang bahwa pada musim gugur lalu, pemerintah Belarusia juga melarang ekspor unggas dan susu setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko meminta pemerintah bekerja keras untuk menjaga inflasi pangan tetap terkendali. (Via Poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar