![]() |
Public Expose Malindo secara daring. (Dok: Infovet) |
PT Malindo Feedmill Tbk (Malindo) membukukan penjualan bersih Rp 11,10 triliun pada tahun 2022 yang mengalami peningkatan 21,6% dari Rp9,13 triliun di tahun 2021. Hal ini mengemuka dalam acara Public Expose Malindo di Jakarta, Selasa (27/6/2023), secara daring.
Hadir
dalam acara tersebut Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan dan Rudy
Hartono Husin.
Merujuk
pada keterangan resminya, disampaikan kinerja
segmen pakan mengalami peningkatan 22,9% menjadi sebesar Rp 7,16 triliun di
tahun 2022 dari Rp 5,83 triliun di tahun 2021.
Penjualan
bersih Malindo pada kuartal I 2023 menurun sebesar Rp 74,76 miliar atau turun
sebesar 2,7%. Sementara penjualan pakan ternak naik sebesar 3,9% atau sebesar
Rp 67,23 miliar diikuti peningkatan penjualan ayam pedaging yang naik sebesar Rp
12,45 miliar atau naik sebesar 2,8%, penjualan makanan olahan naik 2,4% atau
sebesar Rp 685 juta, segmen penjualan lain-lain naik 8,0% atau sebesar Rp 6,93
miliar, namun penurunan drastis ditunjukkan segmen penjualan DOC yang turun Rp 162,06
miliar atau turun sebesar 33,9% jika dibandingkan dengan penjualan di periode
yang sama tahun lalu.
Laba
kotor pada kuartal I 2023 menurun sebesar Rp 141,43 miliar atau turun 69,4%
dari sebesar Rp 203,87 miliar menjadi Rp 62,45 dibandingkan dengan periode yang
sama tahun sebelumnya.
Penurunan
laba kotor diatas ikut mendorong penurunan laba (rugi) bersih dari Rp10,48
miliar di kuartal I 2022 menjadi negative sebesar Rp 172,86 miliar di
akhir Maret 2023 atau turun sebesar Rp 183,36 miliar atau turun sebesar
1.749,3%. Faktor utama penurunan ini adalah ketidakstabilan harga DOC dan broiler.
(INF)
0 Comments:
Posting Komentar