Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini AKTIVITAS MANUSIA DISOROT DALAM PENYEBARAN FLU BURUNG DI SELURUH EROPA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

AKTIVITAS MANUSIA DISOROT DALAM PENYEBARAN FLU BURUNG DI SELURUH EROPA

Penelitian telah menunjukkan bahwa kasus baru flu burung seringkali disebabkan oleh aktivitas manusia dan bukan infeksi langsung dari unggas liar.

Orang membawa virus ke tempat dengan sepatu, pakaian, mesin, pakan ternak, dan tempat tidur yang terkontaminasi, menurut hasil penelitian pan-Eropa selama 5 tahun.

Profesor Thomas Mettenleiter, kepala Friedrich Loeffler Institute for Animal Research, Jerman, baru saja menyelesaikan koordinasi proyek DELTA-FLU yang didanai Uni Eropa, yang ditetapkan untuk menentukan faktor virus utama, terkait inang, dan lingkungan flu burung. Prakarsa tersebut, yang berakhir akhir tahun lalu, mempertemukan para ahli dari Belgia, Jerman, Italia, Belanda, Swedia, Inggris, AS, dan Hong Kong.

Mettenleiter berkata, “Influenza unggas yang sangat patogen telah menjadi penyakit hewan utama selama beberapa waktu, tetapi ini terutama terjadi selama 5 tahun terakhir.”

Sebelumnya, burung migran dari Asia menyebarkan virus ke unggas peliharaan dalam pola musiman, dengan periode risiko rendah di musim panas. Infeksi kini telah berubah dari wabah sporadis yang langka menjadi situasi risiko berkelanjutan. Seringkali ini menyebabkan unggas domestik dimusnahkan. Dan ketika flu burung terdeteksi di suatu daerah, baik pada burung liar atau di tempat komersial, unggas yang biasanya berkeliaran dengan bebas sekarang secara rutin diperintahkan untuk dikarantina di kandang.

“Tetapi penelitian kami telah menunjukkan bahwa seringkali aktivitas manusia dan bukan infeksi langsung dari burung liar yang menyebabkan serangan baru virus tersebut,” kata Mettenleiter.

Proyek penelitian DELTA-FLU juga mengungkap susunan galur flu burung yang ada di benua itu. Dengan menggunakan teknik pengurutan seluruh genom, para peneliti membuat penemuan mengejutkan bahwa flu burung di Eropa adalah “swarm incursion” – dengan kata lain, ada banyak varian yang beredar (lebih dari 15 di Eropa). (via Poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer