Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini VENTILASI KANDANG UNTUK SAPI PERAH DEWASA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

VENTILASI KANDANG UNTUK SAPI PERAH DEWASA

Dalam mendesain ventilasi kandang sapi ada beberapa prioritas yang harus diperhatikan. (Foto: Istimewa)

Sapi perah dewasa menghasilkan banyak panas. Terutama yang berproduksi tinggi sangat sensitif terhadap heat stress.

“Kandang berventilasi alami berkinerja cukup baik ketika sapi berproduksi rendah,” kata Nigel B. Cook, MRCVS, University of Wisconsin-Madison dalam webinar yang diselenggarakan oleh Artex Barn Solutions.

“Tapi ketika sapi menghasilkan lebih banyak susu mereka akan menghasilkan banyak panas di kandang dan ventilasi alami sistem lama menjadi tidak memadai.”

Heat stress sendiri dapat berpengaruh pada fungsi rumen, sitem pencernaan dan imunitas. Juga meningkatkan risiko acidosis, mengurangi kesuburan, menimbulkan masalah kesehatan seperti kepincangan dan pneumonia, meningkatkan risiko mastitis, serta menurunnya produksi susu.

Selain itu heat stress juga mengurangi waktu berbaring sapi sekitar tiga jam per hari. Karena ketika temperatur naik sapi mengakumulasi panas ketika berbaring, sehingga harus berdiri untuk menghilangkan panas.

Sapi juga akan cenderung berkumpul di tempat gelap yang lebih dingin. Atau di tengah kandang menjauh dari dinding kandang. Ventilasi kandang penting untuk heat control dan memanajemen heat stress. Dalam mendesain ventilasi ada beberapa prioritas yang harus diperhatikan.

Target kecepatan udara di resting area sapi. Pertukaran udara yang cukup untuk menghilangkan panas, gas berbahaya, kelembapan dan patogen dari kandang. Sistem harus bekerja dengan baik di semua musim. Hemat biaya instalasi dan operasional. Juga mempertimbangkan iklim, layout kandang, siap merawat dan membersihkan kipas-kipas.

Terakhir adalah preferensi konsumen atau kontrak dengan perusahaan, apakah mereka tidak keberatan sapi di kandang terus, atau menghendaki sapi sesekali di keluarkan dari kandang.

Ventilasi Alami dengan Kipas di Atas Stall
Ventilasi alami masih menjadi pilihan di banyak situasi dan terhitung ekonomis untuk berbagai kondisi iklim. Dalam kandang dipasang deretan kipas di setiap baris stall. Kipas umumnya terpisah sekitar 6-7 meter, sudutnya miring tajam di atas sapi. Jika lokasinya tepat akan dapat membangun kandang berventilasi alami yang dapat beroperasi dengan baik di iklim yang bervariasi.

Ventilasi alami cocok untuk iklim bervariasi sepanjang tahun, namun tidak terlalu panas dan terlalu lembap. Kandang hanya ada satu, atau ada beberapa kandang dengan jarak antar kandang yang optimal minimal 30 meter. Cocok untuk kandang yang lebarnya sempit dengan maksimal enam baris stall.

Lokasi yang ideal adalah yang mendapatkan angin dengan baik, perlu dipertimbangkan juga arah angin agar kandang mendapatkan aliran udara yang memadai.

Ventilasi alami cocok untuk daerah yang biaya listriknya tinggi. Nigel mengatakan, “Ada banyak bagian Eropa dimana biaya listriknya tinggi dan ini adalah jenis ventilasi yang dominan di sana.” Ventilasi alami bisa dipilih jika pasar lebih menyukai sapi yang rutin di keluarkan dari kandang.

Ventilasi Positive Pressure Tube
Sistem ventilasi ini menggunakan tabung vinil untuk membawa udara segar yang bergerak cepat ke dalam kandang. Beroperasi dengan baik dalam jarak yang relatif pendek.

Cocok untuk iklim bervariasi, tapi tidak terlalu panas dan lembap. Kandang kecil dengan kapasitas 100 ekor atau kurang, dengan dinding samping yang tertutup dan langit-langit rendah.

Bisa diterapkan untuk daerah dengan biaya listrik tinggi dan dimana pasar menyukai sapi rutin di keluarkan dari kandang. Letak pintu kandang fleksibel dengan ventilasi model ini. Karena udara dipaksa masuk ke dalam kandang menggunakan tabung vinil.

Ventilasi Positive Pressure Hybrid
Kipas dipasang tidak di atas stall, tapi di sepanjang kedua dinding samping kandang untuk mendorong udara dari samping ke arah sapi-sapi. Pada musim panas tirai ditutup dan kipas dinyalakan. Pada musim dingin tirai dibuka sehingga pada dasarnya menggunakan ventilasi alami.

Sistem ini cocok untuk daerah dengan iklim bervariasi yang tidak terlalu panas dan lembap. Untuk kandang sempit panjang dengan tata letak empat baris head to head dan feed lane ada di tengah.

Wilayah yang biaya listriknya tinggi bisa menerapkan ventilasi ini, karena tipe ini cukup rendah listrik meskipun membutuhkan banyak kipas. Namun biaya instalasi kipas bisa tinggi. Cocok untuk pasar yang menghendaki sapi mempunyai akses keluar kandang.

Ventilasi Low Roof Tunnel
Ventilasi low roof tunnel dengan dinding samping polycarbonate cocok untuk iklim panas, namun tidak bagus untuk wilayah yang mempunyai musim dingin.

Jadi sistem ini cocok untuk daerah dengan iklim panas sepanjang tahun. Kandang yang ideal yaitu dengan tiga feed lane dan delapan baris stall, sebaiknya panjangnya kurang dari 150 meter.

Karena membutuhkan listrik cukup tinggi maka ideal untuk daerah dimana biaya listriknya rendah. Juga jika pasar tidak masalah jika sapi di kandang terus-menerus, karena kandang dengan ventilasi seperti ini harus tertutup terus.

Ventilasi Hybrid Tunnel
Vetilasi tipe ini menggunakan kipas-kipas kubah untuk menarik udara dari dinding samping, lalu di keluarkan melalui tengah-tengah atap. Kipas ditaruh di bagian tengah atap untuk membantu aliran udara agar udara terjaga dekat dengan sapi.

Tidak cocok untuk daerah yang panas sepanjang tahun. Cocok untuk daerah dimana musim panasnya lebih panas dan lebih dingin di musim dingin. Tunnel digunakan saat musim panas dan ventilasi alami digunakan di musim dingin.

Kandang yang ideal adalah dengan tiga feed lane dan delapan baris stall dan panjangnya kurang dari 150 meter. Membutuhkan banyak kipas sehingga bagus untuk daerah yang biaya listriknya murah. Pada ventilasi tipe ini sapi bisa rutin sesekali di keluarkan dari kandang ke padang rumput.

Ventilasi Cross dengan Penyekat
Penyekat digunakan untuk menciptakan kecepatan udara dan mengarahkan udara yang diperlukan di resting area sapi. Penyekat harus dapat ditarik atau dibuka di musim dingin. Harus hati-hati karena penumpukan suhu dan akumulasi panas di dalam kandang adalah masalah dengan desain ventilasi ini. Sebaiknya menggunakan evaporative cooling.

Cocok untuk daerah dengan iklim bervariasi. Kandang lebar dengan beberapa feed lane dan hingga 10 baris stall. Hemat listrik, sapi di kandang terus-menerus.

Ventilasi Croos Tanpa Penyekat
Ventilasi tipe ini menggunakan kipas untuk menciptakan kecepatan udara di stall. Kipas dipasang menyilang di atas stall, sehingga didapat udara yang bergerak cepat di tempat sapi beristirahat. Pendinginnya menggunakan evaporative cooling.

Biaya instalasi dan pengoperasian lebih mahal dibanding yang memakai penyekat karena lebih banyak kipas yang dipasang. Cocok untuk daerah yang iklimnya bervariasi. Kandang lebar dengan beberapa feed lane dan stall lebih dari 10 baris. Ideal ketika biaya listrik di daerah tersebut rendah dan pasar tidak masalah jika sapi di kandang terus-menerus.

Ventilasi Cross ‘Big Box’ dengan Langit-langit Rendah
Pada tingkat maksimum mampu menciptakan kecepatan udara yang memadai di tempat sapi beristirahat. Kandang mempunyai langit-langit rendah sekitar 5-5,5 m tingginya. Kotak udara ditaruh di langit-langit untuk mengarahkan udara ke sapi dan sekitarnya. Kipas masih digunakan tapi hanya sedikit, menggunakan evaporative cooling.

Cocok untuk daerah dengan iklim panas sepanjang tahun dan kandang lebar dengan beberapa feed lane dan kurang dari 10 baris stall. Membutuhkan banyak listrik dan sapi di kandang terus-menerus. (NDV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer