Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini SEKOLAH VOKASI IPB, EKSPOSE HASIL RISET PAKAN UNGGAS LOKAL | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

SEKOLAH VOKASI IPB, EKSPOSE HASIL RISET PAKAN UNGGAS LOKAL

 

Kegiatan ekspose hasil riset pakan unggas lokal. (Foto: Istimewa)

Sekolah Vokasi IPB (SV IPB) mengadakan ekpose hasil riset pakan unggas lokal Magnesia22, Jumat (16/9). Seperti diketahui bersama pakan merupakan struktur pembentuk harga paling dominan dalam usaha budidaya unggas.

Sekitar 60-70% pakan membentuk harga pokok produksi dalam usaha budidaya unggas dan usaha budidaya unggas lokal (ayam kampung). Tingginya harga pakan akhir-akhir ini dan belum idealnya formulasi pakan untuk pakan unggas lokal, menjadikan reformulasi pakan menjadi upaya penting dalam mengefisiensikan penggunaan pakan pada usaha budidaya unggas lokal.

Riset ini bertujuan untuk menghasilkan ransum unggas lokal pedaging yang memanfaatkan bahan baku sumber protein alternatif dari tepung maggot black soldier fly (BSF). Penerapan ransum yang memanfaatkan sumber daya lokal ini diharapkan dapat menekan penggunaan bahan baku sumber protein hewani yang berasal dari impor,” ungkap Dr Pria Sembada SPt MSc MSi, Ketua Tim Riset Magnesia22 pada acara diseminasi hasil riset yang dilaksanakan SV IPB.

Pria menjelaskan Magnesia22 merupakan pakan unggas lokal yang bahan baku sumber proteinnya memanfaatkan sumber protein alternatif. “Penggunaan magoot BSF sebagai sumber protein hewani alternatif memberikan keuntungan tersendiri bagi peternak. Dimana bahan baku ini diperoleh dari lokal dan hasil riset menunjukkan dampak signifikan terhadap efisiensi penggunaan pakan. Selain itu penggunaan magoot BSF ini juga ramah lingkungan,” papar Dr Pria

Dalam diseminasi riset ini SV IPB melibatkan mitra pelaku budidaya unggas lokal. Hal ini dilakukan untuk memberi masukan dan sharing mengenai penggunaan pakan dalam usaha budidaya unggas lokal.

“Diseminasi riset ini menarik bagi kami pelaku usaha budidaya unggas lokal. Mengingat efisiensi pakan dalam usaha budidaya unggas lokal menjadi hal penting yang dicapai untuk efisiensi usaha sekaligus efisiensi pakan ini menjadi tantangan yang berat dalam usaha budidaya unggas lokal,” ujar M Mansyur dari kelompok peternak Tiga Putra Farm. (Jefri/INF)

 

 

 

 

 

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer