-->

DAGING SINTETIS, CLIMATE FOOTPRINT YANG JAUH LEBIH RENDAH

Para ilmuwan setuju bahwa daging sintetis (kultivasi) berkelanjutan, terutama dibandingkan dengan daging yang disembelih biasa. Jika bioreaktor daging yang dibudidayakan mendapatkan energi dari matahari atau angin, kerusakan lingkungan akan kecil, biro penelitian CE Delft menyimpulkan pada tahun 2021.

Jejak iklim akan menjadi 17%, 52% dan 92% lebih rendah dibandingkan dengan peternakan ayam, sapi, dan babi secara intensif. (via poultryworld)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

ARTIKEL POPULER BULAN INI

ARTIKEL POPULER TAHUN INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer