Impor daging unggas tahunan mungkin meningkat 2,6 juta ton (20,3%), mencapai 15,8 juta ton pada tahun 2031. Pertumbuhan yang lebih besar akan terkonsentrasi di pasar negara berkembang di Asia, Amerika Latin, Afrika Sub-Sahara, dan Timur Tengah. Rusia, Ukraina, Uni Eropa, Taiwan dan Kanada diproyeksikan menunjukkan laju pertumbuhan yang jauh lebih lambat.
Impor unggas di kawasan Afrika dan Timur Tengah diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 22,3% dan 16,8%. Pada tahun 2031, gabungan kedua wilayah tersebut akan meningkatkan impor daging unggas sebesar 1 juta ton.
Di Meksiko, yang produksinya meningkat, impor mungkin meningkat lebih cepat. Akibatnya, impor daging unggas Meksiko akan tumbuh sekitar 17,6% menjadi hampir 1,3 juta ton antara tahun 2023 dan 2031. Impor unggas Amerika Tengah dan kawasan Karibia dapat melonjak 26,6% menjadi 1,1 juta ton pada tahun 2031. (via poultryworld.net)