Sejak Oktober 2021, virus telah terdeteksi 675 kali pada burung liar, dan 534 wabah telah dilaporkan pada unggas ternak. Selain itu, virus juga telah terdeteksi pada mamalia di beberapa negara yaitu pada rubah di Belanda dan Finlandia, pada anjing laut di Jerman dan Swedia, dan pada berang-berang di Finlandia.
Organisasi unggas Belanda, Avined, juga memperingatkan bahwa situasi di Eropa masih sangat tegang. Dalam beberapa hari terakhir, wabah telah diidentifikasi di peternakan ayam petelur besar di Veurne, Belgia, dan di peternakan kalkun.
Ada juga wabah flu burung yang dilaporkan di sebuah peternakan rumahan di Jerman. Kasus juga terus meningkat di Inggris, 57 wabah kini telah dilaporkan, 2 kasus terbaru pada 28 Desember 2021. Selain itu, Portugal dan Slovenia juga baru-baru ini melaporkan kontaminasi ke organisasi kesehatan hewan dunia, OIE.
0 Comments:
Posting Komentar